kontan.co.id
banner langganan top
Kamis, 10 April 2025 | 16:35 WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.846.000   69.000   3,88%
  • USD/IDR 16.804   66,00   0,39%
  • IDX 6.254   286,04   4,79%
  • KOMPAS100 892   48,19   5,71%
  • LQ45 707   37,74   5,64%
  • ISSI 193   7,28   3,92%
  • IDX30 373   19,75   5,60%
  • IDXHIDIV20 451   19,32   4,47%
  • IDX80 101   5,64   5,89%
  • IDXV30 106   4,60   4,54%
  • IDXQ30 123   5,40   4,59%
  • EMAS 1.846.000   69.000   3,88%
  • USD/IDR 16.804   66,00   0,39%
  • IDX 6.254   286,04   4,79%
  • KOMPAS100 892   48,19   5,71%
  • LQ45 707   37,74   5,64%
  • ISSI 193   7,28   3,92%
  • IDX30 373   19,75   5,60%
  • IDXHIDIV20 451   19,32   4,47%
  • IDX80 101   5,64   5,89%
  • IDXV30 106   4,60   4,54%
  • IDXQ30 123   5,40   4,59%
  • EMAS 1.846.000   69.000   3,88%
  • USD/IDR 16.804   66,00   0,39%
  • IDX 6.254   286,04   4,79%
  • KOMPAS100 892   48,19   5,71%
  • LQ45 707   37,74   5,64%
  • ISSI 193   7,28   3,92%
  • IDX30 373   19,75   5,60%
  • IDXHIDIV20 451   19,32   4,47%
  • IDX80 101   5,64   5,89%
  • IDXV30 106   4,60   4,54%
  • IDXQ30 123   5,40   4,59%

OJK: Penerbitan obligasi bank naik di semester II


Selasa, 04 Juli 2017 / 20:13 WIB
OJK: Penerbitan obligasi bank naik di semester II


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memproyeksi pada semester 2 2017 penerbitan surat berharga oleh perbankan akan mengalami kenaikan. Hal ini seiring dengan kebutuhan pendanaan yang mengalami kenaikan.

Nelson Tampubolon, Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK mengatakan, bank mempunyai dua opsi dalam pendanaan, yaitu mengumpulkan dari nasabah atau dana pihak ketiga (DPK), serta menerbitkan obligasi. 

"Jika DPK agak kecil pertumbuhannya, pasti bank akan mencari alternatif pendanaan seperti surat utang,” ujar Nelson menjawab pertanyaan KONTAN setelah halal bihalal, Selasa (4/7).

Parwati Surjaudaja, Direktur Utama PT Bank OCBC NISP Tbk mengatakan pada semester II-2017, bank masih membuka opsi penerbitan obligasi tahap II.

“Jumlah dan waktunya masih tergantung kondisi pasar,” ujar Parwati kepada KONTAN, Selasa (4/7).

Kartika Wirjoatmodjo, Direktur Utama PT Bank Mandiri Tbk mengatakan selain sisa penerbitan obligasi, bank juga akan menjajaki opsi pinjaman bilateral.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×