kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

OJK terbitkan 12 izin baru pialang asuransi


Rabu, 17 Juni 2015 / 15:04 WIB
OJK terbitkan 12 izin baru pialang asuransi


Reporter: Christine Novita Nababan | Editor: Mesti Sinaga

JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menerbitkan 12 surat izin usaha baru untuk perusahaan pialang asuransi, pialang reasuransi dan penilai kerugian asuransi. Perusahaan-perusahaan itu merupakan pendukung industri keuangan non-bank, terutama industri reasuransi dan asuransi.

Tattys Miranti Hedyana, Direktur Jasa Penunjang Industri Keuangan Non Bank (IKNB) OJK, seperti dalam keterangan resminya, telah menerbitkan izin baru untuk PT Duta Inti Varia, PT Artha Bina Bhayangkara, PT Legowo, PT Mitra Proteksi Madani, PT Futura Finansial Prosperindo dan PT Prioritas Pialang Asuransi sebagai pialang asuransi.

Sementara, PT Atlasre Global Internasional, PT Jaya Proteksindo Sakti Reinsurance, PT CBDANH Pialang Reasuransi, PT Adonai Pialang Reasuransi memperoleh izin sebagai pialang reasuransi. Begitu pula PT Kuadra Inti Adjuster dan PT Mandiri Nilai Tama selaku perusahaan penilai kerugian asuransi.

"Sejak Januari - Mei 2015, OJK telah memberikan izin usaha di bidang pialang asuransi, pialang reasuransi dan penilai kerugian asuransi untuk 12 perusahaan," ujar Tattys, Rabu (17/6).

Sampai akhir tahun lalu, pelaku jasa pendukung IKNB mencapai 266 perusahaan, yang terdiri dari perusahaan pialang asuransi, pialang reasuransi, penilai kerugian asuransi dan perusahaan agen asuransi.

Aset industri jasa penunjang IKNB mencapai Rp 4,94 triliun hingga akhir tahun lalu.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×