kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

ORI015 sold out, BTN ajukan penambahan kuota penjualan


Kamis, 18 Oktober 2018 / 18:08 WIB
ORI015 sold out, BTN ajukan penambahan kuota penjualan
ILUSTRASI. Peluncuran ORI015


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Tabungan Negara Persero Tbk (BBTN) tengah mengajukan penambahan kuota penjualan obligasi negara ritel (ORI) seri ORI015 kepada Kementerian Keuangan.

Direktur Konsumer BTN Budi Satria mengatakan, sejak awal masa penawaran ORI015, nasabah Bank BTN sangat antusias melakukan pemesanan.

"Saat ini kuota awal yang telah kami ajukan sebesar Rp 550 Rp miliar telah sold out. Sehingga kami harus melakukan permintaan kuota tambahan kepada pihak Kementerian Keuangan. Agar nasabah yang belum mendapatkan kuota ORI015 tetap dapat melakukan pemesanan," ujar Budi kepada Kontan.co.id, Kamis (18/10).

BTN menjual ORI sesuai dengan ketentuan, nasabah dapat membeli mulai dari Rp 1 juta hingga maksimal sebesar Rp 3 miliar. Budi menambahkan, selama ini BTN melakukan penjualan ke seluruh kantor cabang.

Langkah awal yang diambil BTN adalah dengan melakukan penawaran kepada nasabah yang memang masih memiliki portfolio pada ORI012 yang jatuh tempo pada 15 Oktober 2018. Nasabah ini ditawarkan perpanjangan (rollover) ke ORI015.

"Selain itu kami juga memberikan beberapa program cash back yang menarik untuk nasabah yang melakukan pemesanan dengan nominal tertentu. Hal lain yang kami lakukan dalam hal memberikan informasi penjualan ORI015 di Bank BTN diantaranya melalui customer gathering dan SMS blast," jelas Budi.

Budi menekankan ORI015 dapat dipesan oleh semua segmen nasabah. Tidak dikhususkan hanya kepada nasabah prioritas saja. "Hal ini, sejalan dengan tujuan pemerintah untuk lebih memasyarakatkan produk-produk investasi seperti ORI," pungkas Budi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×