kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.904.000   -25.000   -1,30%
  • USD/IDR 16.295   -10,00   -0,06%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

Pefindo: Penerbitan obligasi perbankan tahun ini akan lebih baik


Selasa, 04 Mei 2021 / 13:19 WIB
Pefindo: Penerbitan obligasi perbankan tahun ini akan lebih baik
ILUSTRASI. Kantor PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo). KONTAN/Daniel Prabowo.


Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) memproyeksikan penerbitan obligasi oleh sektor perbankan akan lebih baik. Optimisme tersebut muncul karena melihat kondisi ekonomi yang mulai membaik.

Berdasarkan data Pefindo, penerbitan surat utang dari sektor perbankan mencapai Rp 576 miliar. Surat utang yang dikeluarkan oleh sektor perbankan dari kelompok BUMN itu berupa sekuritisasi.

Analis Divisi Pemeringkatan Jasa Keuangan Pefindo Danan Dito mengungkapkan bahwa perbaikan kondisi ekonomi makro memicu konsumsi dan kepercayaan ekonomi yang kuat. Dengan begitu, ia melihat pertumbuhan kredit perbankan bisa tumbuh sekitar 7% - 8% tahun ini.

"Hanya saja, ada yang bisa menghambat penerbitan surat utang yakni banyaknya likuiditas perbankan. Hal ini karena pertumbuhan dana pihak ketiga cukup tinggi selama pandemi terutama saat kredit terkontraksi," ungkap Dito kepada Kontan.co.id, Selasa (4/5).

Baca Juga: Laju pembiayaan multiguna oleh multifinance masih tersendat

Dito mengungkapkan tahun ini secara keseluruhan pefindo memproyeksikan penerbitan surat utang mencapai Rp 120 triliun. Angka tersebut lebih tinggi dari pencapaian tahun lalu yang mencapai Rp 96 triliun.

Hingga 15 April 2021, Pefindo telah mengantongi mandat penerbitan surat utang dari tiga perusahaan di sektor perbankan. Total nilai dari mandat tersebut sebesar Rp 2,4 triliun.

Selanjutnya: Kinerja reksadana pendapatan tetap paling moncer sepanjang April 2021

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×