CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.466.000   -11.000   -0,74%
  • USD/IDR 15.860   -72,00   -0,46%
  • IDX 7.215   -94,11   -1,29%
  • KOMPAS100 1.103   -14,64   -1,31%
  • LQ45 876   -10,76   -1,21%
  • ISSI 218   -3,03   -1,37%
  • IDX30 448   -5,87   -1,29%
  • IDXHIDIV20 540   -6,91   -1,26%
  • IDX80 126   -1,77   -1,38%
  • IDXV30 135   -1,94   -1,41%
  • IDXQ30 149   -1,85   -1,22%

Pegadaian Catat Oustanding Produk Gadai Konvensional Capai Rp 44,6 Triliun di 2023


Minggu, 14 Januari 2024 / 14:48 WIB
Pegadaian Catat Oustanding Produk Gadai Konvensional Capai Rp 44,6 Triliun di 2023
ILUSTRASI. Petugas menaksir perhiasan emas milik nasabah di kantor cabang Pegadaian, BSD, Tangerang Selatan, Rabu (29/11). Pegadaian Catat Oustanding Produk Gadai Konvensional Capai Rp 44,6 Triliun di 2023


Reporter: Arif Ferdianto | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. PT Pegadaian mencatat kinerja positif sepanjang tahun 2023, hal ini terlihat dari pertumbuhan bisnis baik gadai emas yang menyumbang 98% total portofolio bisnis perusahaan.

Sekretaris Perusahaan PT Pegadaian Zulfan Adam menyampaikan bahwa rerata portofolio produk gadai konvensional yakni gadai emas dan perhiasan mencapai sekitar 98% di tahun 2023.

“Posisi outstanding loan (OSL) (produk konvensional) akhir tahun 2023 sebesar Rp 44,6 triliun, pertumbuhan gadai emas dibandingkan tahun sebelumnya mencapai 9,37%,” ujarnya kepada KONTAN, pekan lalu.

Baca Juga: Harga Emas Antam Hari Ini Naik Rp 5.000 ke Rp 1.124.000 Per Gram, Jumat (12/1)

Zulfan menjelaskan, portofolio produk gadai non emas konvensional mencapai 2% dari total portofolio bisnis Pegadaian, hanya saja dia tak menyebutkan berapa total portofolio tersebut. Dia bilang, pinjaman  produk gadai non emas mencapai Rp 643,97 miliar sepanjang 2023.

“Nilai ini mengalami sedikit penurunan sekitar Rp 50 Miliar sampai Rp 60 Miliar dari akhir tahun sebelumnya, mengingat preferensi nasabah yang lebih mengutamakan untuk menggadai emas perhiasan miliknya ke Pegadaian,” jelasnya.

Zulfan menuturkan bahwa besaran nilai bisnis gadai non emas tersebut disokong oleh bisnis gadai kendaraan yang memiliki oustanding sebesar Rp 442 miliar. Sementara itu, sisanya disumbang dari barang jaminan elektronik dan barang gudang milik nasabah yang tersebar di outlet Pegadaian.

Baca Juga: Harga Emas di Pegadaian, Siang Ini Selasa 9 Januari 2024, Cek Daftarnya di Sini

“Adapun produk lainnya seperti pinjaman non gadai yang menjadi penyumbang terbesar seperti KUR yaitu tumbuh sebesar 356,7%,” tuturnya.

Sementara itu, Zulfan mengungkapkan, untuk pinjaman non gadai mengalami pertumbuhan sebesar 58,35% secara tahunan atau year on year (YoY) dibandingkan tahun 2022.

Zulfan menambahkan, di tahun 2024 ini Pegadaian menargetkan pertumbuhan dari produk gadai secara keseluruhan sebesar 5% sampai 10%. Untuk itu, pihaknya telah menyiapkan strategi yang bakal diluncurkan.

Baca Juga: Harga Emas di Pegadaian, Siang Ini Kamis 11 Januari 2024, Cek Daftarnya di Sini

“Untuk meningkatkan bisnis di luar gadai emas ialah melalui penambahan variasi jenis barang jaminan, perluasan channel melalui agen, serta meningkatkan layanan Gadai digital seperti Layanan Gadai dari Rumah,” tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×