kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,52%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pembiayaan KPR Multifinance Terhambat Bunga


Jumat, 25 Juni 2010 / 08:12 WIB
Pembiayaan KPR Multifinance Terhambat Bunga


Reporter: Christine Novita Nababan | Editor: Test Test

JAKARTA. Bisnis pembiayaan perumahan yang dilakukan oleh perusahaan pembiayaan (multifinance) seolah jalan ditempat. Tingginya bunga KPR multifinance ini membuat konsumen kurang tertarik.

"Persyaratan untuk menjaring konsumen KPR saja sudah sulit, tidak semudah menjaring konsumen kendaraan bermotor," ujar Direktur Pemasaran Ciptadana Finance Hardi Sentosa kepada KONTAN, Kamis (24/6). Alhasil, bisnis ini masih belum bisa menopang pertumbuhan perusahaan pembiayaan.

Makanya, Ciptadana Finance belum berani memasang target tinggi. Di tahun 2010, Ciptadana Finance hanya mematok penyaluran pembiayaan perumahan sebesar Rp 75 miliar. Target tersebut naik 50% dari penyaluran pembiayaan perumahan di tahun 2009 yang sebesar Rp 50 miliar.

Hardi menjelaskan, realisasi pembiayaan perumahan di tahun 2009 ini bukan hanya untuk penyaluran pinjaman baru, tetapi juga termasuk pelunasan pembiayaan yang belum jatuh tempo. "Kalau dihitung-hitung, pencapaian itu tidak terlalu tinggi untuk menopang growth perusahaan," imbuh dia.

Lagipula, multifinance yang sudah empat tahun berkecimpung dalam pembiayaan perumahan itu tidak mampu bersaing dengan suku bunga perbankan yang relatif lebih rendah. Untuk KPR, Ciptadana Finance mematok suku bunga di kisaran 16% per tahun. Padahal, saat ini rata-rata suku bunga KPR perbankan sudah sekitar 10% - 11% per tahun.

Selama ini, Ciptadana bekerjasama dengan pengembang Grup Lippo. Pembiayaan perumahan Ciptadana diperkirakan mampu memberikan kontribusi sekitar 25% terhadap total pembiayaannya. Tahun ini, total target pembiayaan Ciptadana Finance sekitar Rp 300 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×