Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. Perusahaan pembiayaan PT Federal International Finance (FIF) optimis kinerja pembiayaan syariah mereka di tahun ini bisa tumbuh sejalan dengan pertumbuhan total bisnis mereka. Artinya di segmen kredit syariah ini, perseroan mengincar pertumbuhan pembiayaan sebesar 10%.
Direktur FIF Djap Tet Fa menyebut di sepanjang 2014 lalu, segmen pembiayaan syariah memberikan kontribusi sebesar 7% terhadap total penyaluran kredit mereka. "Tahun ini kita harapkan kontribusinya tetap sama," kata dia, Selasa (24/3).
Dengan porsi sebesar itu, maka di tahun kemarin penyaluran pembiayaan syariah FIF mencapai sekitar Rp 1,86 triliun. Nah dengan total target pembiayaan di 2015 yang sebesar Rp 29,3 triliun maka sekitar Rp 2 triliun diantaranya disumbang dari segmen syariah.
Potensi pembiayaan syariah pun disebutnya masih cukup prospektif. Terutama di beberapa daerah yang lebih menggemari kredit atas dasar hukum Islam, baik itu di dalam maupun di luar Jawa.
Di sisi lain, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sendiri berencana untuk menurunkan besaran uang muka untuk pembiayaan syariah. Hal ini dinilai bisa kembali menggairahkan industri yang sempat lesu karena nasabah berbondong-bondong bermigrasi ke pembiayaan konvensional.
Meski begitu Tet Fa enggan memprediksi seberapa besar dampak aturan tersebut bisa membuat pasar kembali ngebut. "Mungkin akan terdorong tapi aturannya sendiri belum tahu keluar kapan," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
