kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   -13.000   -0,85%
  • USD/IDR 16.214   -34,00   -0,21%
  • IDX 7.106   9,09   0,13%
  • KOMPAS100 1.062   0,11   0,01%
  • LQ45 836   0,28   0,03%
  • ISSI 215   0,22   0,10%
  • IDX30 427   0,57   0,13%
  • IDXHIDIV20 515   1,62   0,31%
  • IDX80 121   -0,01   -0,01%
  • IDXV30 125   -0,18   -0,14%
  • IDXQ30 143   0,25   0,18%

Pembiayaan talangan haji BRI Syariah menurun


Senin, 27 Januari 2014 / 07:45 WIB
Pembiayaan talangan haji BRI Syariah menurun
ILUSTRASI. Pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia.


Reporter: Adhitya Himawan | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA.  PT Bank Rakyat Indonesia Syariah (BRIS) mengalami penurunan kinerja pembiayaan talangan haji pada tahun lalu.

Menurut Sekretaris Perusahaan BRIS, Lukita T Prakasa, pencapaian pembiayaan talangan haji per Desember 2013 sebesar Rp 603 miliar. Dengan demikian, terjadi penurunan sebesar 22,64% secara year on year (YoY).

"Karena posisi per Desember 2012 sebesar Rp 733 miliar. Jadi pembiayaan talangan haji kami turun sebesar Rp 166 miliar," kata Lukita pada KONTAN, Minggu, (26/1).

Penyebab penurunan ini tak lain adalah strategi bisnis BRIS yang mengalami perubahan. Jika semula BRIS lebih mengandalkan produk konsumtif di tahun 2011 lalu (dan masih berdampak di 2012), kini BRIS mulai berubah dengan lebih fokus pada pembiayaan ke sektor riil seperti mikro, usaha kecil menengah (UKM), dan lain-lain.

Terkait masalah Kementerian Agama yang kabarnya mengharamkan layanan pembiayaan talangan haji oleh Bank Syariah, Lukita mengaku belum mengetahuinya. "BRIS pada prinsipnya mengikuti arahan dari institusi berwenang. Tapi setahu saya tidak ada larangan untuk dana talangan haji. Yang ada hanya dibatasi jangka waktunya. Tapi sekali lagi strategi bisnis BRIS lebih mengedepankan sektor riil di masa depan," pungkas Lukita.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×