Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. Tahun 2016 menyisakan tantangan bagi PT Prudential Life Assurance. Premi yang dikantongi perseroan pada tahun lalu cenderung stagnan dibanding tahun sebelumnya.
Presiden Direktur Prudential Jens Reisch menyebut, sepanjang tahun lalu, perusahaan meraup premi sebesar Rp 26,5 triliun. "Memang hampir sama dengan tahun 2015," katanya, Selasa (18/4).
Menurut Reisch, ada sejumlah tantangan yang dihadapi perusahaan pada tahun lalu. Terutama soal segmen pasar yang ada di daerah. Hal ini tak lepas dari harga komoditas yang masih cukup lemah pada 2016. Kondisi tersebut ikut berdampak pada daya beli konsumen. Termasuk didalamnya untuk keperluan berasuransi.
"Sehingga ada calon nasabah yang memilih untuk wait and see," ungkap Reisch.
Namun, ia mengklaim, kondisi yang cukup berat mulai menunjukan perbaikan saat memasuki paruh kedua tahun 2016.
Di sisi lain, Prudential mencatatkan pertumbuhan klam sebesar 8,1% pada 2016. Sepanjang tahun lalu, perseroan membayar klaim dan manfaat sebesar Rp 9,9 triliun.
Sayang, Prudential belum mau mengungkapkan kinerja bottom line tahun lalu. "Profit kami masih kuat, dan saya rasa menjadi salah satu yang terkuat di industri," kata Direktur Finance Prudential John Joseph Oehmke.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News