Reporter: Fransiska Firlana | Editor: Dikky Setiawan
Sedangkan laba opersional pada kuartal III 2009 ini menembus angka 1,9 miliar euro. Artinya tingkat tertinggi sejak kuartal II 2008. Bila dibandingkan kuartal III 2008, laba operasional Allianz Group naik 23,4%.
Sementara itu, laba bersih Allianz Group naik cukup signifikan sekitar 143% menjadi 1,3 miliar euro dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang hanya mencapai 545 juta euro.
Kontributor utama atas membaiknya hasil kinerja secara kesuluruhan adalah lini bisnis asuransi jiwa dan kesehatan. Pendapatan premi naik 14,6% menjadi 10,8 miliar euro. Kuartal III 2008 pendapatan preminya hanya sebesar 9,4 miliar euro.
CFO of Allianz SE Oliver Bäte menyatakan, pertumbuhan top-line kembali didasari oleh permintaan yang kuat atas produk-produk investasi dan jaminan atau investasi penyertaan.
Pertumbuhan premi itu juga mendorong peningkatan laba bisnis asuransi jiwa dan kesehatan Allians Group. Laba operasionalnya mencapai 859 juta euro atau naik 294% dari posisi 218 juta euro. "Kondisi pasar modal yang membaik juga meningkatkan hasil investasi kami," jelas Oliver, dalam siaran pressnya Senin (9/11).
“Bisnis Asuransi Jiwa dan Kesehatan memiliki kinerja yang sangat baik dan memberikan pertumbuhan pendapatan yang kuat dan keuntungan yang sangat bagus, ditengah suku bunga yang turun signifikan. Hampir semua pasar berkontribusi pada hasil yang luar biasa ini. Italia, Switzerland, Jerman dan Asia Pasifik mencapai pertumbuhan double digit dalam hal premi,” papar Oliver.
Kinerja gemilang bisnis asuransi jiwa dan kesehatan Allianz group tidak dirasakan oleh bisnis asuransi umum. Premi bruto asuransi umum melorot 2,4% menjadi 10,2 miliar euro, sebelumnya mencapai 10,8 miliar euro.
"Dibandingkan dengan kuartal ketiga tahun lalu, laba operasional kami juga menurun akibat efek underwriting dari resesi dan jumlah klaim sehubungan dengan cuaca,"kata Oliver. Laba operasional asuransi umum Allianz Utama hanya mencapai 1 miliar euro pada kuartal III lalu.
Di bisnis Jasa Keuangan, pendapatan kuartalan naik sebesar 22,5% menjadi 1,1 milyar euro, dibandingkan dengan 0,9 milyar euro pada kuartal ketiga tahun lalu. Fee dan pendapatan komisi yang lebih tinggi dari bisnis Aset Manajemen merupakan pendorong utama dibalik pertumbuhan pendapatan internal pada kuartal ini sebesar 14% di segmen ini.
Dalam Aset Manajemen, pasar modal yang menguntungkan dan pertumbuhan organik yang kuat meningkatkan dana pihak ketiga yang dikelola sebesar 65 milyar euro di kuartal ketiga 2009 menjadi total 878 milyar euro, merupakan tingkat yang tertinggi selama ini. Perkembangan ini jelas di dorong oleh kinerja yang kuat dari bisnis pendapatan tetap.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
