Reporter: Aulia Ivanka Rahmana | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Asuransi Allianz Utama Indonesia atau Allianz Indonesia mencatat pertumbuhan pendapatan premi produk unitlink sebesar 6% secara year on year (YoY) hingga kuartal III-2024.
Country Chief Product Officer Allianz Life Indonesia, Himawan Purnama mengatakan, pendapatan premi unitlink perusahaan tercatat mencapai Rp 8 triliun. Menurutnya, saat ini kebutuhan masyarakat atas produk unitlink masih kondusif, sehingga dapat mendorong peningkatan premi unitlink perusahaan.
"Sehingga kami optimistis dalam memaksimalkan pertumbuhan bisnis produk unitlink ke depannya," ujar Himawan kepada Kontan, Jumat (22/11).
Untuk menjaga premi unitlink, Allianz Indonesia berupaya mengembangkan beragam fund atau rider yang bisa disediakan untuk melengkapi kebutuhan nasabah. Dengan begitu, perusahaan berharap kebutuhan nasabah akan lebih kompleks pada produk unitlink.
Baca Juga: Menilik Kondisi Produk Unitlink di Sejumlah Perusahaan Asuransi Jiwa
"Kami meyakini di berbagai kondisi ekonomi peluang investasi selalu ada untuk dapat memberikan imbal hasil yang baik dan optimal. Begitu pula dengan kondisi saat ini di mana penurunan suku bunga dapat memberikan peluang untuk memperoleh hasil investasi yang lebih optimal," tuturnya.
Saat ini, Allianz Life telah menyediakan produk unitlink yang dilengkapi dengan rider untuk perlindungan yang lebih lengkap dan juga mengikuti tren kebutuhan masyarakat, misalnya seperti produk unitlink terbaru perusahaan yaitu Allianz Flexi Medical Plan.
Ke depannya, Allianz Life berupaya untuk terus berinovasi pada penyediaan rangkaian produk, rider, fund yang unggul, inovatif, sesuai dengan kebutuhan nasabah yang berbeda-beda.
"Strategi kami juga diupayakan lewat peningkatan kualitas teknologi untuk meningkatkan pengalaman nasabah dan distributor lewat tenaga pemasar dan mitra bank," lanjutnya.
Selain itu, Himawan bilang, melihat rendahnya tingkat penetrasi asuransi di Indonesia, Allianz Life juga terus memperkuat dan memperluas jaringan mitra bisnisnya. Dengan dukungan kolaborasi ini, pertumbuhan bisnis pada produk unitlink akan semakin didukung seiring dengan meningkatnya pemahaman nasabah akan pentingnya perlindungan asuransi.
Berdasarkan data Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) pada periode Januari hingga Juni 2024, premi unitlink tercatat mencapai Rp 36,68 triliun, atau menurun 13,8% secara year on year (YoY).
Selanjutnya: Trump Klaim Kim Jong Un Kangen Padanya, Tapi Korea Utara Balas dengan Sindiran Tajam!
Menarik Dibaca: Prakiraan Cuaca Jakarta Besok (26/11): Cerah hingga Hujan Ringan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News