Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kehadiran QRIS antar negara atau kerap dikenal dengan QRIS Cross Border tampaknya telah membantu bagi wisatawan dalam melakukan pembayaran di luar negeri. Terlebih, perluasan kerjasama terus dilakukan oleh Bank Indonesia dengan beberapa bank sentral lainnya.
Dalam sepekan terakhir saja, Bank Indonesia telah mengumumkan kerjasama terkait hal tersebut dengan dua negara, antara lain Korea Selatan dan Uni Emirate Arab. Namun, saat ini baru ada tiga negara yang telah mengimplementasikan penggunaan QRIS Cross Border.
Deputi Gubernur BI Filianingsih Hendarta mengungkapkan bahwa penggunaan QRIS Cross Border ini memang tercatat mengalami peningkatan. Terlebih, untuk transaksi inbound yang berarti transaksi dari wisatawan asing di Indonesia.
Secara rinci, Fili menyebutkan untuk transaksi inbound menggunakan QRIS Cross Border berasal dari wisatawan Singapura yang tumbuh 28% secara bulanan. Kebanyakan, wisatawan Singapura ini menggunakan QRIS Cross Border di Jakarta dan Riau.
Baca Juga: Dalam Waktu Dekat, QRIS Bisa Dipakai di Korea Selatan, India, Jepang, dan UEA
Selanjutnya, Fili bilang untuk wisatawan asal Thailand juga cukup impresif dengan pertumbuhannya mencapai 18% secara bulanan. Wilayah yang paling banyak dilakukan di Jakarta dan Jawa Barat.
Terakhir, untuk penggunaan QRIS Cross Border dari wisatawan asal Malaysia juga tercatat mengalami pertumbuhan. Meski, pertumbuhannya hanya sekitar 8% dan wilayahnya hampir sama dengan wisatawan asal Thailand.
Dari sisi wisatawan asal Indonesia yang bepergian ke luar negeri, Fili mencatat transaksi QRIS Cross Border banyak dilakukan di wilayah Thailand yang tumbuh 9% secara bulanan. Sedangkan untuk yang ke Malaysia, penggunaan QRIS Cross Border hanya tumbuh 4%.
”Yang sedikit mengalami penurunan wisatawan kita di Singapura yang transaksi QRIS nya turun hampir 12% secara bulanan,” ujar Fili.
Lebih lanjut, Fili bilang masih ada lima negara yang menunggu implementasi dari QRIS Cross Border tersebut. Selain dua negara yang baru bekerjasama, masih ada China, Jepang, dan India yang tinggal menunggu implementasinya,
”Jadi dalam waktu dekat akan ada yang diimplementasikan dari negara-negara tersebut, tunggu tanggal mainnya saja,” tambah Fili.
Baca Juga: Cara Membuat QRIS Merchant All Payment untuk Pelaku Usaha
Ketua Umum Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI) Santoso mengungkapkan bahwa penggunaan QRIS Cross Border memang mencatatkan pertumbuhan yang tinggi. Terlebih, itu terjadi di kala musim liburan.
Hanya saja, ia bilang penggunaan QRIS Cross Border yang untuk di Indonesia masih terpusat di beberapa wilayah saja. Dalam hal ini, ia menyebutkan Bandung menjadi wilayah yang paling banyak menggunakan transaksi QRIS Cross Border.
Santoso yang juga Direktur BCA ini juga mengungkapkan bahwa hal yang sama juga terjadi di bank tersebut. Hanya saja, ia melihat untuk wisatawan Indonesia banyak melakukan transaksi QRIS Cross Border di Thailand dan Singapura.
”Kalau Malaysia itu lebih banyak yang ke Indonesia, itu kalau kita sebagai issuing bank ya,” ujarnya.
Sementara itu, Chief of Network & Digital Banking CIMB Niaga Budiman Tanjung bilang adopsi QRIS Cross Border dari para pengguna OCTO Mobile juga terlihat sangat baik.
“Terlebih, meningkat terutama di musim liburan,” ujar Budiman.
Apabila melihat data, Budiman bilang saat ini scan QRIS cross border banyak dilakukan oleh pengguna OCTO Mobile terutama di negara Thailand.
Ke depannya, Budiman mengungkapkan CIMB Niaga juga akan terus aktif berpartisipasi untuk pengembangan QRIS cross-border di negara – negara baru, dan inisiatif lainnya yang mempermudah sistem pembayaran
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News