Reporter: Nurtiandriyani Simamora | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID-JAKARTA. PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) mencatat penjualan SBN ritel sebanyak Rp 3 triliun sepanjang tahun 2024.
Wealth Management Division Head BTN, Meru Arumdalu mengatakan, sebagai mitra distribusi penjualan SBN ritel, penjualan tahun 2024 lalu bahkan telah melampaui dari target yang ditetapkan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) kepada BTN, yakni di atas 110%.
Meru menyebut, dari penjualan SBN ritel sepanjang tahun 2024 lalu, BTN mengantongi pendapatan komisi atau fee based income sebesar Rp 10 miliar.
"Sebagai salah satu satu mitra distribusi dalam penjualan SBN ritel, BTN berkomitmen untuk selalu memberikan kontribusi terbaik dalam penawaran setiap seri yang diterbitkan," kata Meru kepada Kontan, Senin (13/1).
Baca Juga: Penjualan SBN Ritel via BRI Capai Rp 11,5 Triliun di 2024
Tahun ini, Meru menilai proyeksi minat investor ritel terhadap SBN akan dipengaruhi beberapa faktor. Antara lain kondisi ekonomi domestik dan global, kebijakan pemerintah, serta tingkat suku bunga yang ditawarkan oleh pemerintah. Hal ini mengingat SBN merupakan instrumen investasi yang banyak diminati oleh investor lokal maupun asing.
"Proyeksi minat terhadap SBN diperkirakan masih akan cukup tinggi. Tentunya BTN memberikan dukungan penuh dengan penyediaan platform e-channel untuk mendukung pendistribusian produk SBN Ritel kepada investor," kata Meru.
Selanjutnya: Pasar Bergejolak, Saham Berdividen Tinggi Bisa Jadi Pilihan Investor
Menarik Dibaca: 4 Penyebab Berat Badan Susah Turun Saat Diet, Sering Dilakukan Banyak Orang!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News