Reporter: Tim KONTAN | Editor: Indah Sulistyorini
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Pandemi Covid-19 memberi pelajaran penting dalam pengelolaan keuangan, yakni perlunya kemampuan membedakan kebutuhan dan keinginan. Keterampilan itu akan membantu bertahan hidup di tengah resesi ekonomi yang melanda.
Perbedaan kebutuhan dan keinginan dapat dilihat dari pengertiannya. Anda perlu memahami terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan kebutuhan.
Jika kebutuhan merupakan sesuatu yang sangat diperlukan manusia, keinginan lebih mengacu pada perasaan ingin memiliki sesuatu, baik segera maupun pada waktu yang akan datang.
Baca Juga: Tips Ampuh Melunasi Utang yang Patut Dicoba
Kebutuhan memiliki fungsi dan manfaat untuk tolak ukur pemenuhannya. Misalnya, asupan makanan yang berfungsi mencegah perut tidak lapar, sekaligus sumber yang akan memberikan energi.
Sementara itu, untuk keinginan ada selera sebagai standar pemenuhannya. Seperti pakaian, orang yang memiliki uang lebih akan memilih pakaian dengan bahan dan kualitas terbaik.
Perbedaan kebutuhan dan keinginan berikutnya dapat dibandingkan dari beberapa nilai. Jika dilihat dari sifatnya, kebutuhan mempunyai sifat yang terbatas sedangkan keinginan tidak terbatas.
Berdasarkan motivasinya, kebutuhan adalah sesuatu yang harus dimiliki atau dimiliki sedangkan keinginan mengacu pada sesuatu yang diinginkan atau diharapkan untuk dimiliki.
Dalam situasi normal, kebutuhan dana darurat mungkin belum menjadi prioritas karena Anda merasa memiliki pekerjaan dan penghasilan yang stabil. Namun, di masa sulit seperti saat ini, terasa sekali betapa beruntungnya mereka yang rajin menyisihkan dana darurat sebelum pandemi.
Bagi mereka yang belum mulai mengumpulkan dana darurat, jika masih ada penghasilan, tentu dapat segera memulai untuk menyisihkannya. Kita tidak pernah tahu kapan akan menggunakan dana darurat tersebut, mengingat pandemi tampaknya masih akan berlangsung lama.
Salah satu sarana untuk menyimpan dana darurat Anda adalah melalui program deposito dari PT Bank JTrust Indonesia Tbk. (J Trust Bank). Anda bisa menaruh deposito dengan dana minim lewat program Deposito Special Rate dari J Trust Bank.
Dengan jumlah setoran deposito minimum Rp500.000 dan maksimum Rp20 juta, program deposito ini memiliki jangka waktu 3 bulan dan 6 bulan, serta tidak dapat diperpanjang. Dana yang digunakan nasabah untuk program ini adalah dana baru.
Dalam program depositonya, J Trust Bank menawarkan program deposito dengan bunga deposito yang spesial mencapai 7% per tahun. Program yang berlangsung selama 15 April 2021 hingga 31 Mei 2021 ini dapat diikuti oleh nasabah baru atau nasabah lama.
Kendati demikian, nasabah perlu mengingat sejumlah risiko dalam investasi melalui instrumen deposito, seperti pemberian tingkat bunga simpanan melebihi yang ditetapkan oleh Lembaga Penjamin Simpanan. Simpanan itu menjadi simpanan yang tidak layak dibayar jika izin usaha dicabut.
Saat mengikuti program ini, nasabah juga tidak bisa break program atau berhenti di tengah jalan. Namun, jika terpaksa melakukan itu, nasabah akan dikenakan penalti berupa pemberian suku bunga yang sama dengan suku bunga Tabungan J Trust.
Selain program ini, masih ada beragam program spesial dengan bunga deposito tinggi dari J Trust Bank, mulai dari program referral “Win-Win-Win”, Program Deposito Tiga Keuntungan dan program bundling deposito Tabungan J Trust One.
Untuk mengetahui lebih lanjut terkait program-program deposito J Trust Bank, silahkan kunjungi laman www.jtrustbank.co.id.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News