kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.907.000   -17.000   -0,88%
  • USD/IDR 16.210   0,00   0,00%
  • IDX 6.897   65,26   0,96%
  • KOMPAS100 1.002   13,05   1,32%
  • LQ45 771   10,32   1,36%
  • ISSI 224   1,60   0,72%
  • IDX30 397   5,48   1,40%
  • IDXHIDIV20 461   5,31   1,16%
  • IDX80 113   1,46   1,31%
  • IDXV30 113   0,44   0,39%
  • IDXQ30 129   1,86   1,47%

Penyaluran Kredit Perbankan Berpotensi Membaik pada Agustus 2023


Selasa, 22 Agustus 2023 / 14:23 WIB
Penyaluran Kredit Perbankan Berpotensi Membaik pada Agustus 2023
ILUSTRASI. Logo Bank Indonesia. REUTERS/Willy Kurniawan


Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Realisasi penyaluran kredit sepanjang tahun berjalan 2023 ini memang masih melambat. Namun, kondisi tersebut diproyeksi mulai akan membaik pada Agustus 2023.

Itu tercermin dari Survei Permintaan dan Penawaran Pembiayaan Perbankan yang dirilis Bank Indonesia (BI), baru-baru ini. Di mana, Saldo Bersih Tertimbang (SBT) di bulan tersebut sebesar 85,3%, lebih tinggi dari bulan Juni 2023 sebesar 81,7%.

Adapun, peningkatan penyaluran kredit baru pada Agustus 2023 diperkirakan terjadi pada seluruh kategori bank maupun seluruh jenis kredit. Bank Umum Syariah diprediksi masih tertinggi dengan SBT 100% dan untuk jenis kredit paling tinggi untuk kredit konsumsi dengan SBT 70,2%.

Meski demikian, BI masih melihat perlambatan kredit akan terjadi di Juli 2023. Mengingat, survei perbankan menunjukkan SBT hanya sebesar 45,1%.

Baca Juga: BJB dan Anak Usaha WSKT Sepakati Restrukturisasi Utang Senilai Rp 85 Miliar

Faktor utama yang mempengaruhi perkiraan tersebut adalah permintaan pembiayaan dari nasabah, prospek kondisi moneter dan ekonomi ke depan, serta tingkat persaingan usaha dari bank lain.

Sebagai informasi, BI mencatat kredit perbankan hanya tumbuh 7,76% secara tahunan (YoY) pada Juni 2023 lalu. Ini menjadi pertumbuhan paling rendah sepanjang tahun ini.

Namun, optimisme pertumbuhan kredit yang lebih baik masih dirasakan oleh beberapa pihak. Salah satunya, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang menilai hingga akhir tahun pertumbuhan kredit masih bisa sekitar 10% hingga 12%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×