kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

Penyaluran Kredit Perbankan Berpotensi Membaik pada Agustus 2023


Selasa, 22 Agustus 2023 / 14:23 WIB
Penyaluran Kredit Perbankan Berpotensi Membaik pada Agustus 2023
ILUSTRASI. Logo Bank Indonesia. REUTERS/Willy Kurniawan


Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Realisasi penyaluran kredit sepanjang tahun berjalan 2023 ini memang masih melambat. Namun, kondisi tersebut diproyeksi mulai akan membaik pada Agustus 2023.

Itu tercermin dari Survei Permintaan dan Penawaran Pembiayaan Perbankan yang dirilis Bank Indonesia (BI), baru-baru ini. Di mana, Saldo Bersih Tertimbang (SBT) di bulan tersebut sebesar 85,3%, lebih tinggi dari bulan Juni 2023 sebesar 81,7%.

Adapun, peningkatan penyaluran kredit baru pada Agustus 2023 diperkirakan terjadi pada seluruh kategori bank maupun seluruh jenis kredit. Bank Umum Syariah diprediksi masih tertinggi dengan SBT 100% dan untuk jenis kredit paling tinggi untuk kredit konsumsi dengan SBT 70,2%.

Meski demikian, BI masih melihat perlambatan kredit akan terjadi di Juli 2023. Mengingat, survei perbankan menunjukkan SBT hanya sebesar 45,1%.

Baca Juga: BJB dan Anak Usaha WSKT Sepakati Restrukturisasi Utang Senilai Rp 85 Miliar

Faktor utama yang mempengaruhi perkiraan tersebut adalah permintaan pembiayaan dari nasabah, prospek kondisi moneter dan ekonomi ke depan, serta tingkat persaingan usaha dari bank lain.

Sebagai informasi, BI mencatat kredit perbankan hanya tumbuh 7,76% secara tahunan (YoY) pada Juni 2023 lalu. Ini menjadi pertumbuhan paling rendah sepanjang tahun ini.

Namun, optimisme pertumbuhan kredit yang lebih baik masih dirasakan oleh beberapa pihak. Salah satunya, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang menilai hingga akhir tahun pertumbuhan kredit masih bisa sekitar 10% hingga 12%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×