kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.060.000   18.000   0,88%
  • USD/IDR 16.445   2,00   0,01%
  • IDX 7.867   -18,52   -0,23%
  • KOMPAS100 1.102   -2,88   -0,26%
  • LQ45 800   1,11   0,14%
  • ISSI 269   -0,86   -0,32%
  • IDX30 415   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 482   1,02   0,21%
  • IDX80 121   -0,09   -0,07%
  • IDXV30 132   -1,13   -0,85%
  • IDXQ30 134   0,17   0,13%

Penyaluran Pinjaman Industri Pergadaian Tumbuh Signifikan 33,23% per Mei 2025


Rabu, 16 Juli 2025 / 05:51 WIB
Penyaluran Pinjaman Industri Pergadaian Tumbuh Signifikan 33,23% per Mei 2025
ILUSTRASI. penyaluran pinjaman industri pergadaian mencapai Rp 103,36 triliun per Mei 2025 atau naik 33,23% secara tahunan.


Reporter: Ferry Saputra | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat, penyaluran pinjaman industri pergadaian mengalami peningkatan signifikan.

Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya OJK Agusman mengatakan, penyaluran pinjaman industri pergadaian mencapai Rp 103,36 triliun per Mei 2025.

"Nilai itu mengalami peningkatan sebesar 33,23%, jika dibandingkan periode sama tahun sebelumnya," ucapnya dalam lembar jawaban RDK OJK, Selasa (15/7).

Secara rinci, Agusman mengatakan dengan proporsi penyaluran pinjaman terbesar dibukukan PT Pegadaian sebesar 96,59% dari total penyaluran pinjaman industri pergadaian. Sisa porsinya diisi pergadaian swasta.

Baca Juga: OJK Sebut Roadmap Pergadaian Saat Ini Masih Dalam Tahap Penyusunan

Lebih lanjut, OJK mencatat jumlah pergadaian swasta mencapai 200 perusahaan per Mei 2025. Dia bilang hasil yang dicapai industri pergadaian tersebut menunjukkan adanya persaingan yang sehat antara PT Pegadaian dan pergadaian swasta, sesuai dengan masing-masing segmen pasar yang dituju.

Sementara itu, Agusman menyampaikan salah satu faktor meningkatnya jumlah pergadaian swasta hingga mencapai 200 perusahaan karena adanya peningkatan demand atau permintaan masyarakat terhadap pembiayaan jangka pendek, khususnya produk gadai.

Meski jumlah pergadaian swasta terbilang cukup banyak, Agusman mengatakan hal itu justru berdampak positif bagi masyarakat. Meskipun demikian, dia menekankan pergadaian swasta juga perlu menerapkan tata kelola yang memadai dalam rangka perlindungan konsumen.

"Pertumbuhan perusahaan pergadaian swasta dapat memperluas akses keuangan bagi masyarakat. Namun, perlu diiringi dengan tata kelola yang memadai dalam rangka pelindungan konsumen," kata Agusman. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Tag


TERBARU

[X]
×