kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45928,35   -6,99   -0.75%
  • EMAS1.321.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Penyaluran portofolio pembiayaan hijau oleh perbankan menyentuh Rp 809,75 triliun


Selasa, 15 Juni 2021 / 22:49 WIB
Penyaluran portofolio pembiayaan hijau oleh perbankan menyentuh Rp 809,75 triliun
ILUSTRASI. Industri keuangan berkelanjutan menyambut bergabungnya lima bank nasional sebagai anggota baru.


Reporter: Ahmad Febrian | Editor: Ahmad Febrian

KONTAN.CO.ID - JAKARTA.  Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menerbitkan sejumlah regulasi menghadapi tantangan dan memanfaatkan peluang bisnis dan investasi dari keuangan berkelanjutan.
 
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengatakan, melalui OJK, pemerintah terus memonitoring perkembangan ekonomi berkelanjutan. OJK  menerbitkan roadmap keuangan berkelanjutan tahap II pada Januari 202. Ini  sebagai kerangka acuan agar lembaga keuangan bisa berperan aktif terhadap pembangunan berkelanjutan. 
  
Ada 15 bank yang tergabung dalam inisiatif OJK ini. “Peran bank sangat besar dalam ekonomi berkelanjutan. Terutama perlindungan lingkungan dan pemanfaatan sumber daya lokal,” papar Airlangga dalam webinar daring, Selasa (15/6). 
  
Ketua Dewan Komisioner OJK, Wimboh Santoso mengatakan pandemi menjadi momentum melakukan perubahan. Termasuk dari kesadaran akan aspek lingkungan, sosial dan tata kelola perusahaan, tidak terkecuali di sektor keuangan. “Indonesia sudah terlibat dalam proses penyusunan ekonomi berkelanjutan dan sudah berkomitmen menjalankan agenda itu,” tambahnya.

Menurutnya sudah delapan bank menerapkan pembiayaan berkelanjutan. Lalu bergabung lima bank lain. Penyaluran portofolio hijau perbankan mencapai Rp 809,75 triliun, penerbitan green bond PT Sarana Multi Infratruktur senilai US$ 500 miliar, Indeks saham Sustainable and Responsible Investment (SRI)-KEHATI juga telah memiliki dana Rp 2,5 triliun, serta berbagai implementasi lain.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×