Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) kembali menahan suku bunga acuan atau BI Rate pada level 6%. Meski suku bunga acuan masih tertahan, BI mencatat suku bunga deposito perbankan mulai menurun.
Terlihat berdasarkan data BI, suku bunga deposito 1 bulan pada Februari 2024 berada di level 4,52%, turun 10 bps dibandingkan bulan sebelumnya atau Januari 2024, di mana suku bunga deposito 1 bulan berada di level 4,62%.
BI memang memproyeksikan akan adanya penurunan suku bunga acuan pada tahun ini. Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan, bahwa pihaknya melihat ruang terbuka penurunan BI rate di semester II/2024.
Baca Juga: Instrumen Investasi Kompak Naik, Ini Saran untuk Investor
Sejalan dengan hal tersebut, sejumlah perbankan juga sudah melakukan ancang-ancang untuk melakukan penyesuaian suku bunga di tahun ini.
SVP Retail Deposito Products and Solution Bank Mandiri Evi Dempowati menyampaikan, dengan adanya perkiraan penurunan BI rate di semester II di mana BI rate merupakan suku bunga acuan untuk valuta rupiah, tentu Bank Mandiri akan mempertimbangkan hal tersebut sebagai salah satu faktor dalam melakukan penyesuaian suku bunga.
"Selain memperhitungkan juga beberapa faktor lain seperti likuiditas perbankan nasional dan tren suku bunga di pasar," ujar Evi kepada kontan.co.id.
Evi menyebut, pemberian bunga ini tentunya berdampak pada biaya bunga, yang hingga saat ini masih terjaga sesuai dengan anggaran yang ditetapkan manajemen dan diproyeksikan trennya dapat dijaga sesuai rencana hingga akhir tahun.
Saat ini bunga deposito rupiah Bank Mandiri ditawarkan bervariasi sesuai jangka waktu Deposito hingga 2,5% per tahun untuk IDR dan untuk Deposito Valas USD hingga 1,75% per tahun.
Baca Juga: BI Kembali Menahan Suku Bunga Acuan di Level 6% pada Maret 2024
Setali tiga uang, Direktur Distribution and Funding BTN Jasmin mengatakan, bahwa tentunya BTN akan menyesuaikan rate suku bunga jika suku bunga acuan BI turun. Jasmin menyebut, saat ini suku bunga deposito BTN masih belum berubah karena suku bunga acuannya juga tetap.
Jika dilihat dari situs resminya, BTN menerapkan suku bunga deposito rupiah yang bervariasi mulai dari 2,35% hingga 3,15%.
Executive Vice President Corporate Communication & Social Responsibility BCA Hera F. Haryn juga menjelaskan, BCA sebagai lembaga perbankan nasional pada prinsipnya akan mencermati perkembangan suku bunga BI serta dinamika makroekonomi ke depan dalam menentukan kebijakan suku bunga.
Per 2023 BCA memang telah melakukan pemangkasan suku bunga deposito sebanyak 25 bps. Mengacu data laman resmi BCA, bunga deposito rupiah BCA ada di level 2% hingga 3,5%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News