Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah melewati separuh pertama tahun 2023, beberapa bank kecil tampaknya mampu mencatatkan pertumbuhan kinerja yang signifikan. Tak main-main, pertumbuhan laba ada yang naik hingga di atas 100%.
Salah satu bank yang meraup pertumbuhan laba besar adalah PT Bank Oke Indonesia Tbk. Bank berkode saham DNAR itu mencatatkan kenaikan laba hingga 122% secara tahunan (YoY).
Pada periode Januari-Juni 2023, Bank Oke mencatatkan laba senilai Rp 11,45 miliar. Sebagai perbandingan, pada periode sama tahun lalu, Bank Oke hanya mencatat laba senilai Rp 5,1 miliar.
“ini karena kreditnya naik juga secara year to date hingga 6,3%,” ujar Direktur Utama Bank Oke Hendra Lie kepada KONTAN, Rabu (26/7).
Memang, Bank Oke telah menyalurkan kredit pada enam bulan pertama tahun ini senilai Rp 8,57 triliun atau naik 27,9% YoY. Kredit komersial dan korporasi masih menjadi unggulan dari bank tersebut.
“Focus bisnis masih commercial and corporate,” ujarnya.
Baca Juga: Laba Bank Capital Meroket 125% Sepanjang Semester I/2023
Meskipun demikian, pertumbuhan labanya terhambat oleh peningkatan beban operasional di periode ini. Beban operasionalnya naik 37,43% menjadi Rp 279,7 miliar,
Beban terbesar dari berasal dari biaya kerugian penurunan nilai aset keuangan yang menjadi Rp 103,5 miliar. Pada periode sama sebelumnya, beban tersebut hanya mencapai Rp 63,8 miliar.
“Kalau ada view bisnis debitur yang tidak prospek ke depannya, kita harus cadangkan,” ujarnya.
Bank kecil lainnya yang juga mencatat pertumbuhan laba di pertengahan tahun ini adalah PT Bank Capital Indonesia Tbk (BACA). Bank beraset Rp 21,38 triliun membukukan laba naik hingga 125% secara tahunan (YoY).
Berdasarkan laporan keuangannya (26/7), BACA mencatatkan laba di semester pertama tahun 2023 ini senilai Rp 20,75 miliar. Pada semester pertama tahun lalu, labanya hanya mencapai Rp 9,2 miliar.
Baca Juga: Moncer, Laba Bank Oke Melesat 122% di Semester I-2023
Kenaikan laba tersebut banyak didominasi oleh penurunan beban yang dibukukan bank. Misal, beban kerugian penurunan nilai dar BACA yang turun dari Rp 5,5 miliar menjadi Rp 3 miliar.
Selain itu, beban umum dan administrasi dari BACA juga turun sekitar 1,8% YoY menjadi Rp 105 miliar. Beban gaji dan tunjangan juga turun dari Rp 95 miliar menjadi Rp 93 miliar.
Di sisi lain, pendapatan bunga bersih yang dicatatkan Bank Capital justru tercatat masih negatif dikarenakan beban bunga yang lebih tinggi. Pendapatan bunga bersih BACA masih negatif Rp 244 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News