kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.348.000   -50.000   -2,09%
  • USD/IDR 16.726   -19,00   -0,11%
  • IDX 8.370   -1,56   -0,02%
  • KOMPAS100 1.159   1,71   0,15%
  • LQ45 844   2,78   0,33%
  • ISSI 293   0,51   0,17%
  • IDX30 443   1,88   0,43%
  • IDXHIDIV20 509   1,38   0,27%
  • IDX80 131   0,22   0,17%
  • IDXV30 136   -1,02   -0,74%
  • IDXQ30 140   0,57   0,41%

Perbankan Nasional Hadapi Tantangan Adopsi Data Streaming


Kamis, 08 Mei 2025 / 16:02 WIB
Perbankan Nasional Hadapi Tantangan Adopsi Data Streaming
ILUSTRASI. Rully Moulany, Area Vice President Confluent untuk Asia dan ANZ, menekankan pentingnya pemanfaatan data real-time bagi perusahaan di era ekonomi digital


Reporter: Muhammad Alief Andri | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah akselerasi transformasi digital, industri perbankan Indonesia masih menghadapi tantangan besar dalam mengadopsi teknologi data streaming secara luas.

Menurut Rully Moulany, Area Vice President Asia and ANZ Confluent, hambatan utama bukan terletak pada teknologinya, melainkan kesiapan sumber daya manusia (SDM) dan model bisnis yang mendukung inovasi.

Baca Juga: Confluent Dorong Transformasi Digital Indonesia Lewat Data Streaming Real-Time

Rully menjelaskan, bank-bank dari seluruh kelompok modal inti (KBMI 1–4) menghadapi perbedaan kesiapan.

“Bank besar seperti KBMI 4 memiliki keunggulan dari sisi kapasitas investasi dan SDM. Namun, bank kecil dengan tim TI terbatas menghadapi tantangan untuk mengadopsi teknologi seperti data streaming,” ungkapnya dalam konferensi pers Data Streaming World Tour Confluent, Kamis (8/5).

Padahal, teknologi data streaming dinilai mampu meningkatkan efisiensi operasional sekaligus menghadirkan layanan real-time.

Salah satu penerapan yang kini sudah berjalan adalah dalam sistem deteksi fraud, seperti yang dilakukan oleh BCA, guna mengidentifikasi aktivitas mencurigakan dan mencegah potensi kerugian finansial maupun reputasi.

Dari sisi nasabah, data streaming juga memungkinkan layanan notifikasi instan, pemantauan saldo secara real-time, serta peningkatan performa aplikasi mobile banking.

Baca Juga: Cara Efektif Melindungi Data Pribadi Perbankan dari Penyalahgunaan

Hal ini sejalan dengan ekspektasi nasabah yang semakin tinggi terhadap kecepatan dan keandalan layanan digital.

Rully menambahkan, solusi data streaming bisa diimplementasikan secara fleksibel, baik melalui pendekatan cloud native maupun self-managed infrastructure, tergantung skala dan strategi tiap bank.

“Adopsi data streaming bukan hanya soal efisiensi atau teknologi canggih, tapi menyangkut kepercayaan nasabah. Bank harus bisa memenuhi tuntutan akan layanan yang cepat, aman, dan personal,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×