Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kebutuhan masyarakat jelang Lebaran lebih meningkat dibandingkan bulan-bulan sebelumnya. Hal ini ditangkap oleh perbankan dengan mengoptimalkan bisnis kredit tanpa agunan atau KTA.
Sebab kredit ini bisa digunakan untuk berbagai kebutuhan seperti renovasi rumah, pendidikan, pernikahan, dan liburan (mudik). Biasanya perbankan menyasar nasabah yang memiliki payroll di bank tersebut.
Berbagai cara dilakukan oleh perbankan dalam menggarap bisnis KTA sepanjang 2021. Salah satunya dengan menambah kanal mobile banking untuk pengajuan kredit ini.
PT Bank Permata Tbk (BNLI) misalnya memberikan layanan pengajuan KTA melalui platform Permata Mobile X. Direktur Retail Banking Bank Permata Djumariah Tenteram bilang selain itu, pengajuan kredit ini bisa dilakukan melalui cabang maupun sales yang di lapangan.
“Terkait pertumbuhan bisnis KTA, tahun ini agresif, bisa tumbuh 40% di 2021. KTA itu kan tujuannya multiguna atau untuk kebutuhan awal bisnis, ini bisa dilakukan KTA. Ini bisa diajukan untuk semua aspirasi nasabah,” ujarnya pada pekan lalu.
Baca Juga: Hengkang dari RI, Citi tegaskan tak ada perubahan seketika dalam melayani nasabah
Dia optimistis bisnis KTA bisa lebih baik dibandingkan tahun lalu. Lantaran program vaksinasi sudah ada dan perekonomian telah menunjukkan pemulihan. Apalagi nasabah telah menunda berbagai kebutuhan yang seharusnya dilakukan tahun lalu, karena ada pembatasan sosial berskala besar harus ditunda dan akan direalisasikan tahun ini.
Optimalisasi bisnis KTA melalui kanal digital saat pandemi juga dilakukan oleh PT Bank CIMB Niaga Tbk Direktur CIMB Niaga Lani Darmawan bilang pengajuan kredit ini bisa dilakukan melalui aplikasi OctoMobile namun masih pre-approved basis.
“Namun kebanyakan by invitation dan call center. KTA kami banyak berbasis pada cross selling existing nasabah CIMB Niaga dan payroll base,” papar Lani kepada Kontan.co.id.
Baca Juga: Sudah Banyak Relaksasi, Penyaluran Kredit Masih Mini
Ia bilang CIMB NIaga tetap aktif menyalurkan KTA. Tapi dia memproyeksi pertumbuhan bisnis KTA tahun ini belum bisa positif. Ia menyebut hingga saat ini, bisnis KTA bank masih mengalami kontraksi 12% yoy.
Oleh sebab itu, untuk mengoptimalkan bisnis pada segmen konsumer, CIMB Niaga mengoptimalkan bisnis kredit pembiayaan rumah (KPR) maupun kredit kendaraan bermotor (KKB). Lani optimistis kedua lini bisnis ini bisa tumbuh optimal dengan berbagai stimulus yang telah diberikan oleh pemerintah.
Baca Juga: Investasi & Pinjol Ilegal
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
