kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45902,30   3,55   0.39%
  • EMAS1.318.000 -0,68%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Perbankan Siapkan Strategi untuk Kejar Petumbuhan Transaksi Kartu Kredit Saat Nataru


Kamis, 23 Desember 2021 / 16:23 WIB
Perbankan Siapkan Strategi untuk Kejar Petumbuhan Transaksi Kartu Kredit Saat Nataru
ILUSTRASI. Transaksi kartu kredit.


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perlahan tapi pasti, bisnis kartu kredit perbankan kembali menggeliat. Data Bank Indonesia mencatatkan penurunan volume transaksi gesekan kartu kredit hanya 0,18% year on year (yoy) di Oktober 2021. 

Bankir terus mengoptimalkan bisnis kartu kredit di momentum natal dan tahun baru (Nataru). Maklum, periode ini nasabah gemar berbelanja dan melakukan pelesiran. Terlebih, pemerintah telah melonggaran pembatasan sosial saat ini.

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk misalnya, berharap ada kenaikan transaksi kartu kredit 15% secara bulanan pada Desember 2021. 

Deputy Group Head Credit Card Bank Mandiri Agus Hendra Purnama menyatakan hal ini ditopang oleh transaksi di hari belanja nasional (Harbolnas) 12.12. 

“Juga didukung dengan mulai adanya keleluasaan masyarakat dalam melakukan mobilisasi, dimana masyarakat sudah dapat melakukan perjalanan wisata, pergi berbelanja ke mal dan restoran sehingga berdampak pada peningkatan transaksi kartu kredit,” ujar Agus kepada Kontan.co.id pada Rabu (22/12).

Baca Juga: Bank DKI Gandeng PMI DKI Jakarta Luncurkan Kartu Donor Darah Berbasis JakCard

Dalam menangkap momentum Nataru, Bank Mandiri mengemas program-program menarik seperti staycation dan dining di hotel pilihan nasabah. Lalu year end sale dan special offer di merchant-merchant favorit nasabah. 

Ia optimistis bisnis kartu kredit di 2022 masih terus berlanjut dengan fokus pada pengembangan transaksi ecommerce. Ini  sesuai dengan tren transaksi nasabah saat ini dan ditambah co-brand card Mandiri Shopee card dan Mandiri Traveloka card.  

“Juga kemudahan kepada nasabah kartu kredit untuk mengajukan kartu kredit baru atau kartu tambahan, melakukan pemblokiran kartu dan perubahan transaksi menjadi cicilan lewat Livin’ by Mandiri. Hal ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan mandiri kartu kredit lebih tinggi lagi di tahun 2022,” paparnya.

PT Bank CIMB Niaga Tbk juga melihat peningkatan transaksi kartu kredit sejak PPKM mulai dilonggarkan kembali. Dede Wahyudi, Head of Consumer Product CIMB Niaga menyatakan pertumbuhan volume transaksi kartu kredit di periode natal dan tahun baru meningkat hampir 20% menjelang akhir tahun.

“Beberapa strategi yang dilakukan Bank adalah mempromosikan lewat cashback, diskon dan installment program dengan merchant perlengkapan rumah tangga, dining, groceries, elektronik dan e-commerce. Juga Buy Now Pay Later, ubah transaksi apapun dan dimanapun menjadi cicilan 0% sd 12 bulan melalui Octo Mobile,” katanya kepada Kontan.co.id.

Ia yakin, transaksi kartu kredit di tahun 2022 akan terus meningkat, syaratnya  kondisi Covid 19 terus membaik dan transaksi yang berhubungan dengan travel kembali meningkat. CIMB Niaga berharap terjadi kenaikan transaksi lebih dari 20% di tahun depan. 

“Bank akan terus mengembangkan aktivitas akuisisi untuk kartu kredit digital dengan berbagai program transaksi ecommerce dan contactless dengan kartu maupun QRIS,” jelasnya.

Baca Juga: BI Resmikan Peluncuran BI Fast, Transfer Antar Bank Rp 2.500 Mulai Selasa (21/12)

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk berharap transaksi di Desember ini bisa meningkat 5% dibandingkan November lalu. General Manager Divisi Bisnis Kartu BNI Grace Situmeang menyatakan sejak awal Desember 2021 BNI telah bekerjasama dengan Senayan City Mall untuk memberikan program promo dan benefit menarik untuk setiap transaksi Kartu Kredit BNI di Senayan City. 

“Untuk memenuhi kebutuhan perjalanan dan liburan di akhir tahun ini, BNI telah menjalin kerjasama dengan Garuda Indonesia melalui event  Garuda Indonesia Travel Fair 2021 yang dilakukan secara Hybrid baik offline maupun online di tgl 10 hingga 16 Desember 2021,” katanya kepada Kontan.co.id. 

Tak hanya itu, BNI juga menebar berbagai promo di merchant-merchant strategis berskala nasional. Mulai dari kategori groceries, gadget, dining, hotel serta promo e-commerce  terutama pada moment Harbolnas 12.12.

Ia memproyeksikan volume transaksi kartu kredit  di tahun 2022 bisa tumbuh diatas 3% yoy. BNI akan fokus pada transaksi new life-style, peningkatan transaksi e-commerce, serta peningkatan volume transaksi melalui VCN dengan kerjasama dengan partner-partner strategis. 

“Selain itu,  BNI terus berinovasi untuk peningkatan  fitur kartu kredit yang memberikan kemudahan dan kenyamanan  transaksi bagi pemegang kartu melalui BNI Mobile Apps. seperti  fitur Dana Tunai, Konversi Cicilan dengan bunga ringan serta Digital recurring transaction,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×