kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,64   6,18   0.67%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Perkuat Ekosistem Digital, Penyaluran KUR BRI Tembus Rp 88,99 Triliun per April 2022


Senin, 16 Mei 2022 / 19:00 WIB
Perkuat Ekosistem Digital, Penyaluran KUR BRI Tembus Rp 88,99 Triliun per April 2022
ILUSTRASI. Antrean nasabah di kantor cabang Bank BRI./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/.


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA.  PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk berhasil menyaluarkan kredit usaha rakyat (KUR) Rp 88,99 triliun hingga April 2022. Jumlah ini sekitar 34,32% dari total target penyaluran KUR tahun ini yang sebesar Rp 260 triliun.

KUR merupakan salah satu instrumen yang mendapat stimulus dari program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) pemerintah sebagai respons strategis menghadapi krisis ekonomi akibat pandemi Covid-19.

Wakil Direktur Utama BRI Catur Budi Harto mengatakan, capaian penyaluran KUR oleh BRI hingga April 2022 sangat signifikan, mengingat setiap tahun BRI mendapatkan jatah penyaluran KUR terbesar dari pemerintah. Hal ini pula yang menjadikan BRI sebagai bank dengan jejaring terluas di Tanah Air.

“Tahun ini, BRI mendapat tugas menyalurkan 70% KUR dari total alokasi nasional atau setara Rp 260 triliun. Dengan pengalaman BRI menjadi mitra pemerintah menyalurkan KUR sejak 2015, kami sudah memiliki cukup data sebagai landasan menyusun strategi penyaluran KUR yang semakin besar,” ujarnya, Senin (16/5).

Baca Juga: Penyaluran Kredit Kecil dan Menengah BRI Capai Rp 21,3 Triliun di Kuartal I-2022

Dari jumlah penyaluran KUR tersebut, jumlah nasabah penerima KUR BRI sudah mencapai 2,4 juta nasabah. Pada tahun ini, nasabah penerima KUR dari BRI ditargetkan mencapai 7,91 juta nasabah, meningkat dari 6,53 juta nasabah pada tahun lalu.

Rinciannya, nasabah tersebut berasal dari segmen usaha super mikro dengan jumlah Rp2,15 triliun terhadap 245.059 nasabah. Jumlah penyaluran KUR tersebut mencapai sekitar 10,73% dari total plafon di segmen super mikro yang dipatok Rp20 triliun pada 2022.

Kemudian untuk segmen mikro, KUR yang tersalurkan hingga April 2022 mencapai Rp 75,10 triliun untuk 2.098.581 nasabah. Pencapaian penyaluran tersebut mencapai sekitar 35,76% dari total plafon di segmen mikro yang sebesar Rp210 triliun.

Di segmen usaha kecil, penyaluran KUR hingga April 2022 sudah mencapai Rp11,75 triliun untuk 42.926 nasabah. Realisasi penyaluran KUR tersebut sekitar 39,15% dari total plafon di segmen usaha kecil yang mencapai Rp30 triliun tahun ini.

“Dengan positifnya penyerapan KUR oleh pelaku usaha, kami melihat kondisi ekonomi kembali bergeliat di tataran pelaku UMKM. Hal itu pun dibarengi dengan tingkat kredit bermasalah atau Non Performing Loan (NPL) yang cukup terjaga, dimana dari total penyaluran KUR tersebut NPL terjaga di angka 1,33%,” jelas Catur.

Catur menambahkan, keberhasilan dan kelancaran BRI menyalurkan KUR tahun ini tak terlepas dari strategi perseroan memperkuat ekosistem digital sehingga mampu mendorong efisiensi proses bisnis.

Baca Juga: Bank BRI Optimistis Momentum Lebaran Kerek Kinerja Bisnis Kecil dan Menengah

Ke depan, BRI akan terus memperkuat penyaluran KUR di sektor produktif seperti sektor perdagangan yang memiliki value chain yang sangat panjang dan sektor pertanian yang tangguh selama masa pandemi.

“Diharapkan momentum pertumbuhan ekonomi pada 2022 bisa semakin bergeliat dan pulih hingga di tataran bawah,” tambahnya.

Sebagai informasi, hingga April 2022 sektor perdagangan telah menyerap penyaluran KUR sebesar Rp29,88 triliun atau sekitar 33,58% dengan jumlah nasabah mencapai 840.709 nasabah.

Adapun penyaluran KUR di sektor pertanian pada hingga April 2022 telah mencapai Rp38,13 triliun atau sekitar 42,58% dari total plafon yang telah tersalurkan dengan jumlah nasabah sebanyak 969.012 nasabah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×