Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan
JAKARTA. Indonesia Eximbank terus memperkuat dukungan untuk pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) berorientasi ekspor. Salah satunya, dengan meresmikan kantor pemasaran di Denpasar, Bali, Kamis, (8/12) lalu.
Dengan kehadiran kantor pemasaran di pulau dewata, Direktur Eksekutif Indonesia Eximbank Ngalim Sawega berharap, secara geografis posisinya mempermudah para pelaku usaha di industri UMKM berorientasi ekspor di Bali dan Nusa Tenggara untuk menjangkau akses pembiayaan, penjaminan, dan asuransi.
Bali sendiri merupakan provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang solid dan potensi ekspor yang besar, termasuk untuk segmentasi UMKM. Dalam lima tahun terakhir, pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) Bali berada di atas PDB nasional. Di triwulan III 2016, misalnya, pertumbuhan ekonomi Bali tercatat 6,04% sedang ekonomi nasional hanya 5,02%.
"Indonesia Eximbank berkomitmen untuk terus menjalankan perannya dalam memberikan layanan pembiayaan ekspor dengan suku bunga kompetitif, fasilitas penjaminan, dan asuransi yang bisa meminimalisir risiko dalam aktivitas ekspor," kata Ngalim.
Selain melalui pembiayaan, penjaminan, dan asuransi, Indonesia Eximbank berupaya meningkatkan kapasitas UKM melalui jasa konsultasi. Wujudnya, melalui Coaching Program for New Exporter (CPNE) yaitu sebuah program berkelanjutan bagi calon eksportir memperoleh pelatihan dan bimbingan, pendidikan, pameran, dan pendampingan selama periode tertentu hingga mampu melakukan ekspor perdana.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
