Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. E-commerce Bukalapak meluncurkan PT Buka Investasi Bersama (BIB) sebagai penyelenggara teknologi finansial dan Agen Penjual Efek Reksa Dana (APERD). Hal ini guna memperluas kesetaraan akses terhadap investasi yang bisa dijangkau oleh seluruh masyarakat.
Bukalapak bersama BIB optimistis dapat meningkatkan akuisisi investor pengguna di tahun 2021 dengan 500.000 pengguna Bukalapak ditargetkan akan menjadi investor efek reksadana.
BIB yang merupakan teknologi terbaru dari Bukalapak dalam cakupan investasi dan layanan keuangan juga merupakan hasil kolaborasi antara Rachmat Kaimuddin, CEO Bukalapak, Teddy Oetomo, President Bukalapak dan Dhinda Arisyiya, AVP of Investment Solution and Financing Bukalapak yang memiliki latar belakang manajemen keuangan dan berpengalaman di bidang capital dan financial market.
“Berbekal latar belakang dan dukungan kuat dari para talenta yang sudah berpengalaman di bidang investasi dan manajemen keuangan, kami meluncurkan BIB di tahun ini. Harapan kami, ini semakin memberikan solusi investasi yang dapat diakses oleh semua kalangan sehingga akan mengubah stigma yang beranggapan kalau investasi hanya diperuntukkan bagi sebagian kalangan masyarakat Indonesia saja,” jelas President Bukalapak sekaligus CEO Buka Investasi Bersama, Teddy Oetomo dalam keterangan tertulis, Senin (5/10).
Baca Juga: Gandeng Bukalapak, Bank Mandiri genjot KPR secara online
Menurutnya, pada akhir 2016, Bukalapak menghadirkan BukaReksa untuk memenuhi kebutuhan investasi reksadana bagi penggunanya. Sejak diluncurkan, BukaReksa telah melakukan beragam transformasi untuk senantiasa menghadirkan solusi dan layanan yang sesuai dengan kebutuhan finansial dari target market.
Saat ini BukaReksa telah menjangkau lebih dari ratusan ribu investor pemula yang dapat melakukan transaksi mulai dari jumlah yang sangat terjangkau secara aman dan mudah di beragam produk yang tersedia sesuai dengan profil risiko keuangan mereka.
COO Buka Investasi Bersama Dhinda Arisyiya menyatakan, transformasi inilah yang melatarbelakangi lahirnya Buka Investasi Bersama. Lantaran BIB dihadirkan untuk memberikan layanan investasi yang lebih baik, aman, andal dengan pengalaman berinvestasi yang menyenangkan yang disesuaikan dengan skema kebutuhan setiap investor.
Dengan memiliki APERD yang terdaftar dan diawasi oleh OJK, artinya pemenuhan kepatuhan juga telah dilakukan dengan sangat baik dengan operasional yang diawasi penuh oleh OJK.
Baca Juga: Transaksi e-Commerce Meroket Saat Pandemi
“BukaReksa merupakan platform awal kami untuk memahami pendekatan terbaik dalam menghadirkan solusi investasi mikro berbasis teknologi. Dalam perjalanannya, ada beberapa aspek penting yang menjadi prioritas kami untuk terus berinovasi dan memperluas akses, yaitu independency, peningkatan dari segi operasional, keamanan dan pengawasan regulator yang menjadi sangat penting untuk meningkatkan kepuasan dan kenyamanan investor. Inilah yang kami wujudkan dengan BIB,” tambah Dhinda.
Selanjutnya: Bukalapak mencatatkan kenaikan transaksi hingga 25% di semester pertama
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News