kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.913   12,00   0,08%
  • IDX 7.199   58,54   0,82%
  • KOMPAS100 1.106   11,37   1,04%
  • LQ45 878   11,64   1,34%
  • ISSI 221   1,06   0,48%
  • IDX30 449   6,23   1,41%
  • IDXHIDIV20 540   5,82   1,09%
  • IDX80 127   1,42   1,13%
  • IDXV30 134   0,44   0,33%
  • IDXQ30 149   1,71   1,16%

Permudah Kepemilikan Hunian, Bank Mandiri Telah Salurkan 3.534 unit KPR FLPP


Jumat, 27 September 2024 / 16:57 WIB
Permudah Kepemilikan Hunian, Bank Mandiri Telah Salurkan 3.534 unit KPR FLPP
ILUSTRASI. PT Bank Mandiri Tbk telah menyalurkan kredit pemilikan rumah (KPR) berskema fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP) sebanyak 3.534 unit rumah hingga akhir Agustus 2024.


Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Mandiri Tbk  telah menyalurkan kredit pemilikan rumah (KPR) berskema fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP) sebanyak 3.534 unit rumah hingga akhir Agustus 2024. Ini menjadi upaya Bank Mandiri dalam mempermudah kepemilikan rumah yang layak dan terjangkau.

SVP Consumer Loans Bank Mandiri Dessy Wahyuni mengatakan, pencapaian ini tumbuh 75% year on year (YoY), dengan kualitas kredit yang terjaga optimal. Oleh karenanya, ia menyambut baik dan mendukung rencana pemerintah untuk menambah kuota FLPP 2024 sebanyak  34.000 unit. 

“Kami menilai, sektor properti berpotensi memiliki multiplier effect dalam memacu pertumbuhan perekonomian nasional,” ujar Desy dalam keterangan tertulis pada Jumat (27/9).

Desy menilai permintaan pasar KPR FLPP terus bertumbuh setiap tahunnya. Oleh sebab itu, bank berlogo pita emas ini telah menyiapkan serangkaian strategi dan kolaborasi untuk mendorong penyaluran pembiayaan properti ini. 

Selain itu, peningkatan penyaluran KPR FLPP akan terus berlanjut dengan fokus untuk memperkuat supply perumahan. Juga memperluas demand yang tidak hanya pada segmen Fix Income (Pegawai) namun juga pada segmen Non-Fix Income, yang memiliki potensi masih sangat besar. 

“Hal ini tentunya sesuai juga dengan visi Bank Mandiri yang berkomitmen menghadirkan solusi bisnis terintegrasi yang dapat melayani kebutuhan keuangan di setiap fase lapisan masyarakat,” kata Dessy.

Baca Juga: Pemerintah Perpanjang Insentif PPN DTP dan KPR Bersubsidi untuk 34.000 Unit

Bersama dengan BP TAPERA sebagai koordinator program FLPP, Bank Mandiri berharap penyaluran FLPP di tahun 2024 dapat berjalan dengan baik dan tercipta penyaluran yang berkelanjutan sampai dengan tahun 2025 mendatang. 

Dalam mewujudkan hal ini, Bank Mandiri turut memanfaatkan platform digital untuk memasarkan KPR dan menghadirkan inovasi transaksi yang adaptif dan solutif bagi masyarakat melalui fitur Livin’ KPR di Super Apps Livin’ by Mandiri. 

“Selain itu Bank Mandiri juga bertujuan akan menjadi urban everyday banking yang dapat melayani kebutuhan keuangan dan menghadirkan solusi bisnis yang terintegrasi,” jelasnya.

Adapun hingga Agustus 2024, Bank Mandiri telah menyalurkan KPR senilai Rp 64,2 triliun. Nilai tersebut tumbuh 16,4% yoy dari posisi Agustus 2023 sebesar Rp 55,1 triliun. 

Tak hanya itu, menyambut HUT ke-26, Bank Mandiri juga menyiapkan program KPR Sejahtera Non-FLPP untuk tetap mendukung penyaluran perumahan segmen MBR dengan suku bunga dan biaya kredit yang terjangkau dengan suku bunga mulai 7,50% fix 10 Tahun.

Sedangkan untuk KPR, nasabah bisa menikmati biaya provisi spesial HUT menjadi 0,26% dan biaya Admin spesial HUT 0,026%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×