Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Modal Rakyat Indonesia menjalin kerja sama dengan Huawei. Lewat kerja sama ini, fintech peer to peer lending ini meluncurkan aplikasi mobile untuk pendana (lender). Tujuannya untuk meningkatkan jumlah partisipasi masyarakat dalam menyalurkan pembiayaan kepada usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Apalagi UMKM merupakan salah satu penopang perekonomian negara kita, dimana sebanyak 98,7% merupakan usaha mikro, sebanyak 1,2% usaha kecil, sedangkan 0,11% menengah, dan usaha besar hanya 0,01%. Terdaftar dan diawasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sejak Juni 2018, Modal Rakyat telah menyalurkan pendanaan lebih dari Rp 450 miliar kepada lebih dari 3.600 peminjam yang tersebar di 34 provinsi.
Adapun sebanyak 98% penyaluran pendanaan Modal Rakyat merupakan pembiayaan produktif. Tiga sektor penyaluran terbesar Modal Rakyat merupakan real estate, usaha persewaan, dan jasa penyelenggara; pedagang besar dan eceran; serta transportasi, perdagangan, dan komunikasi.
Dari sisi pendana, sebanyak 58% pendana Modal Rakyat berusia 19-34 tahun, sedangkan berdasarkan jenis kelamin sebanyak 70% laki-laki, 30% perempuan. Sebanyak 80% pendana di Pulau Jawa dan 20% berasal dari luar Pulau Jawa.
“Kami memilih Huawei sebagai salah satu mitra karena Huawei merupakan brand dengan teknologi mutakhir yang mampu bersaing di pasar global,” ungkap Hendoko Kwik, CEO Modal Rakyat dalam keterangan tertulis pada Selasa (18/8).
Baca Juga: Target Pemerintah Melunak, Perbankan Bakal Pacu Penyaluran KUR ke Sektor Perdagangan
Melalui aplikasi ini, pendana dapat menyalurkan pendanaan dengan lebih fleksibel, cepat, dan praktis. Pendana dapat dengan mudah mengakses informasi terkait peluang pendanaan terbaru. Selain itu, setiap transaksi mulai dari deposit, pendanaan, hingga penarikan dana yang telah dilakukan juga dapat diakses setiap saat.
“Hadirnya aplikasi Modal Rakyat di ekosistem Huawei App Gallery tentunya akan memberikan alternatif baru di bidang finansial dan investasi bagi pengguna kategori mid to high-end smartphone Huawei. Pengguna Huawei sangat sesuai dengan target kami, sehingga ini menjadi strategi yang tepat,” ungkap Christian Hanggra, CTO Modal Rakyat.
Modal Rakyat juga menyediakan fitur pendanaan otomatis untuk melakukan pendanaan secara otomatis sehingga mempermudah para pendana di Modal Rakyat tanpa harus menghabiskan banyak waktu dalam mencari peluang pinjaman yang sesuai dengan preferensi pendanaan. Dengan menggunakan fitur ini, pendana dapat membuat konfigurasi pendanaan yang diinginkan. Pemberitahuan (notifikasi) juga akan muncul otomatis apabila fitur telah aktif.
Baca Juga: Perusahaan Modal Ventura Masih Gencar Menyalurkan Pembiayaan Saat Pandemi Covid-19
Pendana dapat menentukan beberapa hal, seperti: limit pendanaan, maksimal pendanaan yang akan disalurkan per pinjaman, bunga pinjaman, jangka waktu pinjaman, hingga masa berlaku pendanaan otomatis. Selain itu, pendana dapat memilih jenis pendanaan mulai dari UKM Produktif, Mikro Produktif, dan Personal Konsumtif.
Dalam penyaluran pembiayaan untuk warung dan toko kelontong (usaha mikro), Modal Rakyat menggandeng fintech PPOB Payfazz yang memiliki ekosistem warung lebih dari 1juta warung tersebar di seluruh Indonesia.
Sebagai salah satu perusahaan ternama, Huawei mengapresiasi hadirnya berbagai aplikasi keuangan yang dikembangkan oleh generasi muda di Indonesia. Selain Modal Rakyat, aplikasi Payfazz juga diluncurkan bersamaan dalam kesempatan ini.
Baca Juga: Di tengah pandemi, Modal Rakyat catat salurkan pinjaman Rp 282,51 miliar
“Huawei berkomitmen untuk menghadirkan top aplikasi yang sering digunakan oleh konsumen tanah air. Hadirnya PayFazz dan Modal Rakyat, dapat memberikan kemudahan kepada konsumen yang sering dan akan menggunakan kedua aplikasi tersebut di perangkat Huawei,” papar Lo Khing Seng, selaku Deputy Country Director Huawei Consumer Business Group Indonesia.
Lo Khing Seng mengapresiasi dengan hadirnya aplikasi-aplikasi ini di ekosistem Huawei AppGallery. Ketersediaan dua aplikasi tersebut (Payfazz dan Modal Rakyat) tentunya berangkat dari kesamaan visi yakni menghadirkan kemudahan dan memberikan pengalaman digital kepada konsumen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
