Reporter: Yoliawan H | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) mencatat pertumbuhan kredit investasi perbankan per Februari 2018 hanya tumbuh 4,6% year on year (yoy) menjadi Rp 1.171,2 triliun. Di sisi lain, PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) berhasil tumbuh hingga 20% yoy.
Menanggapi hal tersebut, Direktur BTN, Mahelan Prabantarikso menjelaskan, pertumbuhan kredit investasi yang hanya berkisar di bawah 5% yoy per Februari 2018 ini diperkirakan sebagai dampak memasuki tahun politik 2018.
“Di mana secara tidak langsung akan memberikan sentimen kepada calon debitur dalam melakukan ekspansi usaha. Selain itu, siklus tahunan juga berpengaruh terhadap pertumbuhan kredit, dimana biasanya setiap awal tahun pertumbuhan kredit cenderung melambat karena aktivitas perusahaan belum terlalu aktif setelah libur akhir tahun,” jelas Mahelan kepada Kontan.co.id, Selasa (3/4).
Menurutnya hal tersebut juga sejalan dengan hasil survey perbankan BI, di mana pertumbuhan kredit pada awal periode 2018 diperkirakan melambat. Pertumbuhan kredit diperkirakan baru akan tumbuh kencang setelah kuartal I tahun 2018.
Per Februari 2018, kredit investasi BTN tumbuh sekitar 20% yoy. Kredit ini didominasi untuk membiayai pembangunan properti seperti hotel, sekolah, universitas serta rumah sakit.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News