kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Platform pembiayaan Modalku gandeng Bank Sinarmas


Senin, 19 September 2016 / 13:11 WIB
Platform pembiayaan Modalku gandeng Bank Sinarmas


Reporter: Dina Farisah | Editor: Rizki Caturini

JAKARTA. Modalku.co.id, platform alternatif pinjaman untuk sektor UKM dengan Bank Sinarmas meneken perjanjian kerjasama kustodian. Modalku menjadi financial technology (fintech) pertama yang menggandeng Bank Kustodian demi keamanan dan transparansi dana.

Kerja sama ditandai dengan penandatanganan perjanjian yang dilakukan oleh Direktur Utama PT Bank Sinarmas Tbk (BSIM), Freenyan Liwang dan CEO dan Co-Founder Modalku, Reynold Wijaya di Jakarta, Kamis (1/9).

Reynold mengatakan, kemitraan dengan bank kustodian merupakan bagian dari inovasi dan layanan konsumen yang ditawarkan Modalku. “Implementasi kustodian bukanlah hal yang mudah, namun akan memaksimalkan kegiatan peer-to-peer lending di Modalku karena dana pemberi pinjaman terjamin aman. Ini akan menciptakan dunia fintech yang lebih sehat di Indonesia,” ujar Reynold melalui keterangan pers yang diterima KONTAN, Senin (19/9).

Senada dengan Reynold, Freenyan mengungkapkan, perjanjian kustodian dengan Modalku sejalan dengan visi Bank Sinarmas menjadi pemimpin finansial di tengah perubahan pesat industri keuangan. “Ekosistem peer-to-peer lending sedang tumbuh pesat di Indonesia. Kami percaya bahwa dengan kerja sama ini, Bank Sinarmas akan menjadi salah satu bank terkemuka dalam keuangan digital,” ujar Freenyan.

Peneliti Eksekutif Senior Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Hendrikus Passagi mengatakan, salah satu hal yang menjadi perhatian utama regulator pada platform peer-to- peer lending adalah perlindungan dan keamanan dana konsumen. "Keberadaan bank kustodian dapat meminimalisir kekhawatiran penyalahgunaan dana karena dapat memastikan bahwa dana pemberi pinjaman disalurkan tepat sasaran oleh pengelola portal," ungkap Hendrikus.

Hendrikus bilang, inisiatif yang dilakoni Modalku dan Bank Sinarmas dapat menjadi contoh bagi pengelola platform peer-to-peer lending lainnya di Indonesia dan menjadi langkah yang positif dalam membangun dunia finansial Indonesia yang lebih inklusif dan aman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×