kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Platform pembiayaan Modalku gandeng Bank Sinarmas


Senin, 19 September 2016 / 13:11 WIB
Platform pembiayaan Modalku gandeng Bank Sinarmas


Reporter: Dina Farisah | Editor: Rizki Caturini

JAKARTA. Modalku.co.id, platform alternatif pinjaman untuk sektor UKM dengan Bank Sinarmas meneken perjanjian kerjasama kustodian. Modalku menjadi financial technology (fintech) pertama yang menggandeng Bank Kustodian demi keamanan dan transparansi dana.

Kerja sama ditandai dengan penandatanganan perjanjian yang dilakukan oleh Direktur Utama PT Bank Sinarmas Tbk (BSIM), Freenyan Liwang dan CEO dan Co-Founder Modalku, Reynold Wijaya di Jakarta, Kamis (1/9).

Reynold mengatakan, kemitraan dengan bank kustodian merupakan bagian dari inovasi dan layanan konsumen yang ditawarkan Modalku. “Implementasi kustodian bukanlah hal yang mudah, namun akan memaksimalkan kegiatan peer-to-peer lending di Modalku karena dana pemberi pinjaman terjamin aman. Ini akan menciptakan dunia fintech yang lebih sehat di Indonesia,” ujar Reynold melalui keterangan pers yang diterima KONTAN, Senin (19/9).

Senada dengan Reynold, Freenyan mengungkapkan, perjanjian kustodian dengan Modalku sejalan dengan visi Bank Sinarmas menjadi pemimpin finansial di tengah perubahan pesat industri keuangan. “Ekosistem peer-to-peer lending sedang tumbuh pesat di Indonesia. Kami percaya bahwa dengan kerja sama ini, Bank Sinarmas akan menjadi salah satu bank terkemuka dalam keuangan digital,” ujar Freenyan.

Peneliti Eksekutif Senior Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Hendrikus Passagi mengatakan, salah satu hal yang menjadi perhatian utama regulator pada platform peer-to- peer lending adalah perlindungan dan keamanan dana konsumen. "Keberadaan bank kustodian dapat meminimalisir kekhawatiran penyalahgunaan dana karena dapat memastikan bahwa dana pemberi pinjaman disalurkan tepat sasaran oleh pengelola portal," ungkap Hendrikus.

Hendrikus bilang, inisiatif yang dilakoni Modalku dan Bank Sinarmas dapat menjadi contoh bagi pengelola platform peer-to-peer lending lainnya di Indonesia dan menjadi langkah yang positif dalam membangun dunia finansial Indonesia yang lebih inklusif dan aman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×