kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

PNM resmikan Pondok Pesantren di Bekasi


Sabtu, 02 Oktober 2021 / 12:54 WIB
PNM resmikan Pondok Pesantren di Bekasi
Sunar Basuki, Direktur Kelembagaan dan Perencanaan PNM?saat membuka Saung PNM dan Ruang Pintar di Sekolah Alam Yayasan Tunas Mulia di Bantar Gebang, Bekasi,?Jumat, 1 Oktober 2021.


Reporter: Ferrika Sari | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA.PT Permodalan Nasional Madani (Persero) membuka dan meresmikan pondok pesantren ‘Saung PNM’ untuk santri Sekolah Alam Yayasan Tunas Mulia pada Jumat (1/10) di Bantar Gebang, Bekasi melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (CSR).

Kegiatan peresmian Saung PNM ini secara simbolis dibuka oleh Sunar Basuki selaku Direktur Kelembagaan dan Perencanaan PNM. Pembukaan Saung PNM yang merupakan bantuan berbentuk papan ini adalah salah satu wujud kepedulian PNM terhadap masyarakat.

Di kesempatan ini juga, Sunar mengunjungi Ruang Pintar yang berada di Bantar Gebang untuk berdialog dengan pelajar, juga memberi semangat, motivasi dan apresiasi. Secara berkelanjutan, PNM membuka Ruang Pintar melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan.

Sunar mengatakan, Ruang Pintar tersebut dibuka untuk memfasilitasi anak-anak nasabah PNM Mekaar dan masyarakat sekitar belajar atau kegiatan lain secara daring karena masih kurangnya akses internet dalam menunjang proses belajar. Terlebih, biaya kuota internet juga tinggi.

"Dengan adanya Ruang Pintar ini, diharapkan dapat membantu mengurangi beban pengeluaran orang tua yang anaknya melakukan kegiatan pembelajaran jarak jauh," kata Sunar, dalam keterangan resmi yang diterima Kontan.co.id, Sabtu (2/10).

Baca Juga: Gabung Holding UMi, PNM bidik 12 juta nasabah pada tahun 2022

Selain itu, program pelatihan Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) klasterisasi sektoral pembuatan aneka minuman berbahan dasar markisa dan pembuatan keripik bayam merah juga diselenggarakan hari ini untuk nasabah PNM Mekaar Bantar Gebang.

Hal ini tidak terlepas dari komitmen pendampingan insan PNM dalam membangun hubungan emosional dan memberikan pendampingan usaha kepada pelaku usaha mikro kecil dan menengah.

"Dengan protokol ketat, nasabah PNM Mekaar Bantar Gebang mengaku bersyukur adanya motivasi dan pelatihan usaha yang diberikan PNM. Pelatihan rutin ini menambah semangat dan wawasan lain mengenai kewirausahaan," tutupnya.

Sebagai informasi, hingga 1 Oktober 2021 PNM telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 91,93 triliun kepada nasabah PNM Mekaar yang berjumlah 10,8 juta nasabah. Saat ini PNM memiliki 3.675 kantor layanan di seluruh Indonesia yang melayani UMK di 34 Provinsi, 443 Kabupaten/Kota, dan 5.006 Kecamatan.

Selanjutnya: Masa penawaran ORI020 segara dibuka, BNI pasang target penjualan Rp 1 triliun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×