Sumber: KONTAN | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. Polisi terus mendalami kasus perampokan kendaraan milik PT Certis Cisco yang membawa duit PT Bank BNI Tbk sebesar Rp 15 miliar. Saat ini, Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya masih mengorek keterangan dari dua orang saksi, yakni teller BNI Ade Johan dan anggota polisi yang mengawal mobil Cisco, yakni Bripda Edi Purnawan.
Dari pengakuan saksi, Juru bicara Polda Metro Jaya AKB Chryshnanda Dwi Laksana mengatakan, polisi menyimpulkan bahwa perampokan dilakukan oleh komplotan perampok yang memang sudah mengincar mobil tersebut. Pelakunya, kemungkinan sebanyak tujuh orang. "Yang pasti, penyidik sudah mengantongi ciri-ciri wajah para pelaku perampokan," katanya kemarin (15/7).
Polisi memperkirakan, para pelaku sudah berada di luar Jakarta. Untuk mengejar para pelaku perampokan itu, Polda Metro Jaya sudah menyebarkan informasi ini kepada kepolisian daerah lainnya guna membantu proses pengejaran para perampok duit BNI tersebut. "Semua usaha akan kami upayakan," ujar Chryshnanda. Polisi juga akan memeriksa nomor pelat mobil yang digunakan perampok dan rekaman dari kamera CCTV yang terpasang di jalan tol.
Sekadar menyegarkan ingatan, Senin (13/7) malam lalu, kawanan perampok bersenjata api mencegat mobil Panther milik Cisco itu di Jalan Tol Latumenten, Jakarta Barat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
