Reporter: Dina Farisah | Editor: Rizki Caturini
JAKARTA. Beberapa perusahaan pembiayaan putar otak menghadapi ekonomi yang belum bersahabat. Kocok ulang portofolio kerap dilakukan. Namun PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk belum banyak mengatur ulang portfolio pembiayaannya.
Willy Suwandi Dharma, Presiden Direktur PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk mengatakan, perusahaan pembiayaan dengan logo warna kuning ini membukukan total pembiayaan Rp 22,1 triliun. Dari angka tersebut, porsi pembiayaan motor baru paling dominan yakni sebesar 38% dari total portofolio. Sementara pembiayaan motor bekas hanya sebesar 19%.
"Selain itu adapula pembiayaan mobil baru sebesar 23% dari total portofolio dan 18% merupakan pembiayaan mobil bekas. Sisanya sebesar 2% dialokasikan untuk pembiayaan durable goods," terang Willy, Selasa (1/11).
Gambaran portofolio ini tidak jauh berbeda dibanding September tahun lalu dimana porsi pembiayaan motor baru mencapai 37% dari total portofolio. Sementara pembiayaan motor bekas sebesar 21%. Pembiayaan lainnya berupa mobil baru mencapai 23% dari total portofolio. Adapun 18% portofolio merupakan pembiayaan mobil bekas. Sisanya kredit 1% diguyur kepada durable goods. Artinya, pergeseran portofolio pembiayaan Adira dalam setahun terakhir hanya plus minus 1% hingga 2%.
I Dewa Made Susila, Direktur Keuangan PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk menuturkan, portofolio pembiayaan kendaraan roda dua dan roda empat juga tidak jauh bergeser. Tahun lalu, pembiayaan motor dan mobil masing-masing memiliki porsi 50%. Saat ini, pembiayaan motor sedikit turun menjadi 48%. Sisanya pembiayaan mobil sebesar 51%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News