Reporter: Ruisa Khoiriyah | Editor: Uji Agung Santosa
JAKARTA. Cadangan devisa Indonesia diperkirakan menyusut cukup banyak guna menahan nilai tukar Rupiah agar tidak terus tersungkur akibat gempuran capital outflow.
Deputi Gubernur BI Hartadi Sarwono bilang, fungsi cadangan devisa memang untuk itu, yakni dikumpulkan untuk sewaktu-sewaktu dipergunakan, termasuk salah satunya untuk pengendalian nilai tukar. "Konsekuensi keberadaan BI di pasar untuk menstabilkan nilai tukar, cadangan devisa diperkirakan turun. Namun, saya tidak bisa ungkap berapa posisinya saat ini, nanti baru kami disclose setelah Rapat Dewan Gubernur bulanan," kata Hartadi kepada KONTAN.
Per akhir April lalu, nilai cadev ada di posisi US$ 78,5 miliar. Tekanan terhadap Rupiah yang begitu gencar memaksa BI turun ke pasar melakukan intervensi agar rupiah tidak semakin terpuruk.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News