Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Perusahaan asuransi umum PT Asuransi Mitra Maparya tak bisa menghindar dari dampak perlambatan ekonomi di 2015 ini. Sampai kuartal ketiga, perolehan premi perseroan mengalami penurunan.
Selama sembilan bulan pertama tahun ini, Asuransi Mitra cuma berhasil mengumpulkan premi sebesar Rp 194,8 miliar. Jumlah ini susut 8,4% secara year on year dari Rp 212,7 miliar.
Direktur Asuransi Mitra Jasin Tjandrawidjaja bilang sampai triwulan III 2015 ini, nyaris seluruh lini bisnis mereka mengalami penurunan. "Hal ini sejalan dengan pertumbuhan ekonomi makro yang melambat," katanya, Senin (21/12).
Sejumlah indikator keuangan perusahaan juga sama-sama menunjukkan penurunan di banding periode yang sama tahun kemarin. Hasil underwriting misalnya turun lebih dalam yakni mencapai 34,3% menjadi Rp 17,2 miliar.
Kondisi pasar modal yang memerah juga berimbas negatif bagi hasil investasi yang Asuransi Mitra kantongi. Sampai bulan September kemarin, hasil investasi perseroan anjlok 63,6% menjadi hanya Rp 16,8 miliar.
Dengan penurunan bisnis yang dirasakan, sebenarnya angka klaim perusahaan juga mengalami penurunan sebesar 2,8% menjadi Rp 101,9 miliar. Namun beban usaha yang ditanggung justru mengalami kenaikan setinggi 6,3% jadi Rp 44,2 miliar.
Alhasil sampai bulan September 2015 perseroan mencatatkan kerugian sampai Rp 716 juta. Padahal per triwulan ketiga 2014, Asuransi Mitra bisa tercatat untung Rp 34,3 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News