Reporter: Issa Almawadi | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. HSBC Indonesia terus memperluas bisnis wealth management dengan menghadirkan produk reksadana saham Alpha Navigator, melalui kerjasama dengan Eastpring Investments. Dengan adanya produk ini, HSBC berharap bisa membangun hubungan jangka panjang dengan memahami dan memenuhi kebutuhan nasabah untuk mengelola dan mengembangkan investasi.
"Kami berkomitmen untuk menawarkan solusi terpilih yang bertitik berat dan terpusat pada nasabah," tutur Steven Suruyana, Head of Wealth Management HSBC Indonesia, Rabu (19/2).
Menurut Steven, produk reksadana saham Alpha Navigator akan menambah pilihan nasabah untuk berinvestasi sesuai dengan tujuan dan tingkat risiko. Sayang, Steven enggan menjelaskan target penambahan jumlah nasabah di layanan wealth management HSBC Indonesia.
Meski begitu, Steven pernah mengatakan, HSBC Indonesia membidik pertumbuhan bisnis wealth management naik double digit di tahun ini. "Wealth management itu kebutuhan investasi jangka panjang, maka masih ada minat nasabah untuk investasi dan asuransi," kata Steven.
Selain reksadana, bank yang berpusat di Inggris ini memiliki segmen produk di wealth management seperti investasi obligasi ritel, asuransi dan deposito. Adapun komposisi produk wealth management porsinya imbang yakni 50% investasi dan 50% asuransi.
Sebelumnya, HSBC juga bekerjasama dengan Asuransi Allianz Life Indonesia meluncurkan produk college care yaitu produk asuransi pendidikan.
Di sisi lain, Riki Frindos, Presiden Direktur Eastpring Investment Indonesia, mengatakan reksadana Alpha Navigator yang menjadi salah satu produk unggulan, akan mendukung nasabah HSBC untuk mencapai tujuan investasi. Kerjasama dengan HSBC, lanjut Riki, juga akan memperluas jaringan distribusi Eastpring Investment Indonesia.
"Apalagi, saat ini baru ada sekitar 160 ribu investor reksadana ritel di Indonesia dari total sekitar 250 juta penduduk," imbuh Riki.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
