Reporter: Dina Farisah | Editor: Havid Vebri
JAKARTA. PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) menggelar seminar manajemen risiko perusahaan (enterprise risk management/ERM) untuk para pelaku bisnis, konsultan dan industri jasa keuangan. Lewat seminar ini, Prudential ingin berbagi pengalaman meminimalkan dampak risiko terhadap keuangan dan pendapatan perusahaan.
Dalam seminar dengan tema Managing Risk in the New World ini para pembicara dan partisipannya berbagi pemahaman dan tren baru dalam manajemen risiko. Seminar ini juga menekankan pentingnya manajemen risiko dalam industri jasa keuangan, serta berbagi informasi mengenai tantangan dan hambatan dalam penerapannya.
Rinaldi Mudahar, Presiden Direktur Prudential Indonesia mengatakan, pelaksanaan seminar ini merupakan salah satu bentuk dukungan Prudential Indonesia atas inisiatif Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam mengembangkan standar manajemen risiko perusahaan. Hal ini guna memperkuat institusi keuangan non bank di Indonesia.
Berdasarkan hasil survei yang didapatkan dari peserta seminar, terdapat empat risiko utama yang diprioritaskan oleh organisasi secara berurutan. Risiko itu adalah risiko operasional, risiko strategi, risiko aset dan aset liabilitas, dan aset tata kelola.
Firdaus Djaelani, Kepala Eksekutif Pengawas Industri Keuangan Non Bank (IKNB) OJK mengapresiasi seminar manajemen risiko ini. Ia berharap pada tahun-tahun mendatang akan lebih banyak lagi diselenggarakan seminar dengan topik-topik yang bagus.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
