Reporter: Maggie Quesada Sukiwan | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Sejatinya, pada hari Rabu (21/1), PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk alias WOM Finance mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) terkait rencana Penawaran Umum Terbatas (PUT) I yakni sebesar Rp 1,48 miliar.
Akan tetapi, sekitar pukul 17.00 WIB, Djaja Suryanto Sutandar, Presiden Direktur WOM Finance memberitahukan kepada para pemegang saham dan pihak media bahwa RUPSLB tersebut ditunda. Alasannya, izin dari Otoritas Jasa Keuangan untuk PUT I tersebut belum keluar.
"Seharusnya hari ini, tapi sampai tadi belum juga," kata Djaja tanpa menyebutkan alasan terhambatnya pengeluaran izin. RUPSLB di awal tahun ini rencananya dilakukan karena para pemegang saham perusahaan pembiayaan tersebut memiliki hak memesan efek terlebih dahulu.
Awalnya, mereka akan menawarkan 42,55% saham baru dari total saham yang ditempatkan dan disetor penuh dalam perseroan. Dari rencana PUT I tersebut, WOM Finance ingin memperoleh dana sekitar Rp 199,99 miliar.
Saat ini, perseroan memiliki 106 kantor cabang dan 82 kantor perwakilan yang tersebar di kawasan Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Bali, hingga Nusa Tenggara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
