Saham Mandala Multifinance (MFIN) Disuspensi Bursa, Begini Kata Manajemen

Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Saham PT Mandala Multifinance Tbk (MFIN) disuspensi Bursa Efek Indonesia (BEI) per hari ini, Selasa (15/7).

Harga saham MFIN berhenti di level Rp 1.210 per saham. Harganya sudah turun 47,39% dalam seminggu dan 61,46% dalam sebulan.

Dalam pengumuman BEI tanggal 14 Juli, alasan penghentian sementara perdagangan saham MFIN adalah adanya pergerakan harga kumulatif yang signifikan.

Penghentian perdagangan saham MFIN dilakukan di pasar reguler dan pasar tunai mulai sesi I tanggal 15 Juli sampai pengumuman Bursa lebih lanjut.

Tujuannya, untuk memberikan waktu yang memadai bagi pelaku pasar untuk mempertimbangkan secara matang dalam setiap pengambilan keputusan.

“Bursa mengimbau kepada pihak-pihak yang berkepentingan untuk selalu memerhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan perseroan,” tulis Bursa dalam keterbukaan informasi tersebut.

Baca Juga: BEI Menghentikan Sementara Perdagangan Saham ASPI dan MFIN, Begini Rekomendasi Analis

Direktur Keuangan Mandala Finance, Roberto AK Un mengatakan, perseroan senantiasa mematuhi ketentuan dan regulasi yang berlaku di Bursa Efek Indonesia. 

“Adapun penurunan harga saham yang terjadi pada pasar saham, perseroan tetap mengacu pada mekanisme pasar yang berlaku,” ujarnya kepada Kontan, Selasa (15/7).

Roberto menegaskan kembali bahwa MFIN tengah dalam proses merger dengan Adira Finance. 

“Sesuai dengan Keterbukaan Informasi yang telah dipublikasikan oleh perseroan pada website perusahaan dan media massa bahwa dalam waktu dekat Mandala dan Adira Finance akan melakukan Penggabungan Usaha dan rencana ini berlaku efektif pada Oktober 2025,” ungkapnya.

Namun, terkait volatilitas yang terjadi pada pasar saham, MFIN melihat tidak ada informasi mengenai aktivitas pemegang saham tertentu sebagaimana diatur dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 4 Tahun 2024 tentang Laporan Kepemilikan atau Setiap Perubahan Kepemilikan Saham Perusahaan Terbuka dan Laporan Aktivitas Menjaminkan Saham Perusahaan Terbuka (sebagaimana peraturan tersebut telah mencabut Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 11/POJK.04/2017 Tentang Laporan Kepemilikan atau Setiap Perubahan Kepemilikan Saham Perusahaan Terbuka).

Ke depan, MFIN akan terus berkomunikasi dengan Bursa terkait suspensi saham perseroan.

“Perseroan terus menjalin komunikasi dengan BEI atas adanya suspensi saham perseroan, serta dapat kami sampaikan bahwa perseroan tetap mengikuti ketentuan-ketentuan yang berlaku terkait dengan suspensi perdagangan,” ujar Roberto.

Baca Juga: Gerak Harga Tak Wajar, Saham ASPI dan MFIN Kena Suspensi BEI

Selanjutnya: Rupiah Spot Melemah 0,11% ke Rp 16.267 per Dolar AS pada Selasa (15/7)

Menarik Dibaca: Eva Mulia Acne Set: Solusi Perawatan Kulit Berjerawat Sesuai Kebutuhan Kulitmu

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News