kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Saham terbang 3 bulan terakhir, BRI Syariah bantah gunakan influencer promosi BRIS


Kamis, 07 Januari 2021 / 00:33 WIB
Saham terbang 3 bulan terakhir, BRI Syariah bantah gunakan influencer promosi BRIS
ILUSTRASI. Saham BRIS dalam 3 bulan terakhir naik 225% lebih. Manajemen BRIS Syariah bantah gunakan influencer promosikan saham BRIS/pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/17/11/2020.


Reporter: Titis Nurdiana | Editor: Titis Nurdiana

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Gerak saham PT Bank BRI Syariah Tbk (BRIS) terbilang luar biasa. Pada penutupan perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI),  Rabu, 6 Januari 2021 semisal, harga saham BRIS naik 6,81% per saham menjadi Rp 2.510 per saham.   

Jika merujuk data RTI, harga saham BRIS dalam seminggu naik 10,57%, adapun dalam sebulan 72,51%. Jika dihitung 3 bulan terakhir, saham BRIS melompat setinggi 225,97%, terbang 714,94% selama 6 bulan. 

Adapun jika dihitung secara year to date, sahamBRIS naik  660,61%.

Baca Juga: Marak influencer saham, begini tanggapan BEI

Gerak saham  BRIS ini pula yang mengharuskan manajemen PT Bank BRI Syariah Tbk memberikan penjelasan ke otoritas bursa.

Dalam keterbukaan informasi, 6 Januari 2021, BRIS menjawab pertanyaan atas surat BEI ke BRIS no –S00061/BEI.PP1/01-2021 yang dikirimkan sebelumnya. 

Dalam suratnya, semisal, BEI menanyakan apakah BRIS dalam tiga bulan belakangan ini menggunakan influencer atau memiliki kerjasama media untuk melakukan promosi saham perusahaan. Ini lantaran dalam tiga bulan belakangan, saham BRIS melompat tajam dengan kenaikan sampai 225,97%.

Baca Juga: Awas, pamer saham bisa berbuntut tuntutan hukum

Dalam jawabannya, Corporate Secretary  BRIS Mulyatno Rachmanto menjelaskan bahwa BRIS tidak memiliki kerjasama dengan media atau influencer melakukan promosi saham perusahaan.

“Perusahaan tidak memiliki program publikasi untuk mempromosikan saham perusahaan (BRIS),” ujar Mulyatno, seperti dikutip  dalam suratnya ke BEI (6/1).

BEI juga menanyakan hubungan terafiliasi manajemen BRIS, termasuk pemegang saham dengan public figure dalam mempromosikan BRIS. Lagi-lagi Mulyatno menegaskan bahwa BRIS tak memiliki hubungan afiliasi denga public figure.

Di antara public figure yang belakangan disebut-sebut mempromosikan saham-saham tertentu, sahamBRIS acap disebut oleh Ustaz Yusuf Mansyur dalam media sosial instagramnya.

Merujuk jejak IG sang ustaz, pada 7 November 2020, Yusuf Mansyur menggunggah percakapan atas saham BRIS di Instagramnya.  Ustaz Yusuf Mansyur menyebut investasi di sahamBRIS telah memberikan cuan berlipat ganda.

“Pokoknya 3x lipet," tulis Ustaz Yusuf Mansyur dalam akun instagram tertanggal 7 November 2020. 

Mengaku sempat menjualnya,  sang Ustaz  Yusur Mansyur menyebut jika ia masih menyisakan saham  BRIS dalam portofolionya, serta tengah mengincar saham garuda, emiten jalan tol dan saham-saham terkait proyek strategis nasional.

Baca Juga: Ini peringatan operator bursa efek bagi influencer yang pamer saham

Jika merujuk IG Ustaz Yusuf Mansur: @yusufmansyurnew, ia memang acap membagikan saham-saham incarannya ke para pengikutnya.

Nah, apakah BEI  juga akan memanggil Ustaz Yusuf Mansyur untuk memberikan penjelasan atas tanggungjawab moral mempromosikan saham tertentu?   

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×