kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.587.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.370   -5,00   -0,03%
  • IDX 7.155   47,14   0,66%
  • KOMPAS100 1.057   5,10   0,48%
  • LQ45 832   4,41   0,53%
  • ISSI 214   1,71   0,81%
  • IDX30 429   2,76   0,65%
  • IDXHIDIV20 512   2,62   0,51%
  • IDX80 121   0,63   0,53%
  • IDXV30 124   0,17   0,14%
  • IDXQ30 141   0,95   0,68%

Sambut Baik Revisi Aturan DHE, Bos BNI Nilai Bakal Topang Likuiditas Valas


Minggu, 19 Januari 2025 / 14:22 WIB
Sambut Baik Revisi Aturan DHE, Bos BNI Nilai Bakal Topang Likuiditas Valas
ILUSTRASI. Pemerintah bakal segera menerbitkan aturan baru terkait Devisa Hasil Ekspor Sumber Daya Alam (DHE SDA) yang sudah masuk tahap finalisasi. KONTAN/Baihaki/13/1/2025


Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah bakal segera menerbitkan aturan baru terkait Devisa Hasil Ekspor Sumber Daya Alam (DHE SDA) yang sudah masuk tahap finalisasi. Di mana, revisi tersebut juga bakal berdampak pada kondisi likuiditas valuta asing (valas) perbankan.

Seperti diketahui, pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) valas tengah mengalami perlambatan. Pada November 2024, DPK valas hanya tumbuh 4,4% YoY, lebih rendah dari bulan sebelumnya yang tumbuh 7,2% YoY.

Direktur Utama PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) Royke Tumilaar mengungkapkan bahwa selama ini DHE memang berdampak pada likuiditas valas yang semakin bertambah. Terlebih, ketika ada revisi jangka waktu penempatan DHE yang lebih lama.

Baca Juga: Bank Dunia Proyeksi Ekonomi Indonesia Stagnan, Airlangga: Kita Tetap Optimistis

“Tentu likuiditas valasnya akan menambah dan kreditnya juga akan tumbuh karena orang butuh kredit kan,” ujar Royke, belum lama ini.

Menurutnya, dengan ada revisi jangka waktu tersebut, setidaknya dolar akan mengendap lebih lama. Ditambah, cadangan devisa pemerintah juga bisa meningkat.

Di sisi lain, Royke mengamini bahwa saat ini likuiditas valas memang sedang berkurang. Terutama, ketika investor asing juga melakukan aksi keluar dari pasar saham.

“Investor kan keluar, duitnya dibawa, saham dijual untuk beli dolar, akhirnya dolarnya terbang,” jelas Royke.

Baca Juga: Siap-siap, Aturan Baru DHE SDA akan Terbit Pekan Depan

Hingga November 2024, DPK valas BNI (bank only) tumbuh 7,5% YoY. Ini sejalan dengan kebijakan Dana DHE SDA dengan tenor sampai dengan tiga bulan.

Sebagai informasi, ada beberapa poin yang akan direvisi dalam aturan baru tersebut. Salah satunya, pemerintah akan mewajibkan eksportir untuk menyimpan DHE SDA di dalam negeri dalam jangka waktu minimal satu tahun, ini lebih lama dari ketentuan sebelumnya yang minimal tiga bulan.

Selanjutnya, dengan jangka waktu yang lebih panjang, pemerintah akan menjanjikan bunga yang lebih menarik bagi eksportir.

Selanjutnya: Oxone Menambah Flagship Store Untuk Menjaga Persaingan

Menarik Dibaca: Film 1 Kakak 7 Ponakan Siap Sentuh Hati Penonton Bioskop

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×