Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Sanny Cicilia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (Bank BJB) mencatatkan posisi net interest margin (NIM) per akhir April 2018 sebesar 6,1%.
Posisi tersebut meningkat dibandingkan posisi di akhir Maret 2018 sebesar 6%. Perubahan ini menurut Sekretaris Perusahaan Bank BJB Hakim Putrama dikarenakan adanya peningkatan margin yang didapat dari pemberian kredit.
Meski NIM secara industri mengalami penurunan pada bulan Maret 2018 secara tahunan dari 5,38% menjadi 5,07%, Hakim menjelaskan pihaknya masih bisa memupuk pendapatan. Alhasil, NIM perseroan tetap meningkat.
Beberapa startegi yang dilakukan perseroan antara lain dengan menyeleksi ekspansi perseroan yang belum maksimal. Serta memanfaatkan potensi yang sudah sesuai target atau maksimal.
"Salah satunya melalui penyaluran kredit konsumer kami ke pensiunan yang potensinya masih sangat besar," tuturnya kepada Kontan.co.id, Senin (14/5). Dus, sampai akhir tahun, Bank BJB mematok NIM cukup tinggi yakni 6,5% sampai 7%.
Adapun pada akhir tahun 2017 lalu NIM perseroan berada di level 6,8%. Sebagai gambaran, per kuartal I 2018 Bank BJB mencatatkan pendapatan bunga naik 5,9% menjadi Rp 2,69 triliun. Sementara untuk pendapatan bunga bersih naik 3,6% yoy menjadi Rp 1,41 triliun.
Meski tipis, pertumbuhan tersebut masih lebih tinggi dibandingkan kenaikan pendapatan bunga bersih secara industri yang hanya tumbuh 2,26% pada Maret 2018 lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News