kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.915.000   44.000   2,35%
  • USD/IDR 16.400   -20,00   -0,12%
  • IDX 7.142   47,86   0,67%
  • KOMPAS100 1.041   10,44   1,01%
  • LQ45 812   9,62   1,20%
  • ISSI 224   0,88   0,39%
  • IDX30 424   4,46   1,06%
  • IDXHIDIV20 504   1,88   0,37%
  • IDX80 117   1,34   1,15%
  • IDXV30 119   0,16   0,14%
  • IDXQ30 139   1,43   1,04%

Sasar milenial, Bukopin dorong layanan perbankan digital


Rabu, 06 Juni 2018 / 14:01 WIB
Sasar milenial, Bukopin dorong layanan perbankan digital
ILUSTRASI. Aplikasi Tabungan Wokee


Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Bukopin Tbk menyebut pihaknya terus memacu penetrasi aplikasi perbankan digital milik perseroan berlabel Wokee untuk memperkuat basis nasabah di segmen generasi milenial. Hal ini juga dilakukan untuk mengantisipasi meningkatnya kebutuhan nasabah terhadap layanan perbankan digital.

Direktur Konsumer Bukopin Rivan A Purwantono mengatakan aplikasi perbankan digital saat ini telah menjadi kebutuhan pada sebagian besar nasabah. Melihat kebutuhan masyarakat akan layanan perbankan digital yang semakin tinggi, Bank Bukopin akan terus memacu penetrasi produk dan layanan berbasis perbankan digital.

“Kami terus berupaya memacu penetrasi Wokee dan menyasar generasi milenial sebagai target pasar utama,” tuturnya dalam rilis yang diterima Kontan.co.id, Rabu (6/6).

Sebagai informasi, Wokee merupakan aplikasi perbankan digital Bank Bukopin yang dapat diunduh secara melalui ponsel pintar. Aplikasi tersebut menyediakan beragam layanan perbankan digital terbaru seperti tarik tunai tanpa kartu ATM, pembukaan rekening secara online, split bills, transfer, cash management, transaksi public utilities, transaksi belanja menggunakan QR Code.

Rivan menjelaskan bahwa peluncuran aplikasi perbankan digital Wokee merupakan bagian dari strategi Perseroan untuk mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakat terhadap layanan berbasis teknologi finansial (fintech). “Banyak yang mengkhawatirkan fintech akan menjadi ancaman bagi industri perbankan. Namun Bank Bukopin justru melihat industri fintech sebagai mitra yang andal untuk berkolaborasi, “ jelasnya.

Kolaborasi dengan fintech dibangun oleh Bank Bukopin melalui BNVLabs dengan menggandeng pelaku startup di bidang fintech untuk bersama-sama membangun ekosistem teknologi finansial di Tanah Air. BNVLabs merupakan inkubator startup di bidang fintech yang dikembangkan oleh perseroan.

“Di BNVLabs, kami berupaya menyediakan kebutuhan bagi para startup fintech untuk mengembangkan bisnisnya,” ujar Direktur Operasi dan Teknologi Informasi Bukopin, Adhi Brahmantya. Bank bersandi emiten bursa BBKP ini menuturkan melalui BNVLabs, para startup akan dibantu untuk mendapatkan akses pasar, business support, program pengembangan kapasitas, end to end ecosystem connection hingga fasilitas co-working space.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×