Reporter: Annisa Fadila | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dompet digital OY! mencatatkan peningkatan transaksi sejak pandemi Covid-19 sampai saat ini. Adapun rata-rata persentase peningkatan bulan per bulan hampir 30% pada semester I 2020.
Head of Marketing OY! Sarah Azzahra Rilyadi menyebutkan, peningkatan itu disebabkan oleh kebiasaan masyarakat yang telah beralih ke ranah digital. Ia bilang, kenaikan secara signifikan terjadi di fitur transfer bank, top up e-money dan e-wallet, pembelian voucher game, hingga donasi.
“Berdasarkan catatan internal pengguna OY! turut mengalami kenaikan. Jumlah pengguna naik 60% jika dibandingkan dengan sebelum adanya pandemi,” kata Sarah kepada Kontan.co.id, Senin (13/7).
Melihat pertumbuhan tersebut, Sarah meyakini ke depan transaksi non tunai akan tumbuh sejalan dengan tren yang positif. Apalagi, masyarakat telah teredukasi untuk menjadi smart spender khususnya di situasi saat ini yang mengharuskan masyarakat untuk mencari platform bebas biaya dalam melakukan transaksi sehari-hari.
Lanjut ia, seiring dengan meningkatnya jumlah transaksi maupun pengguna, perusahaan menggunakan enkripsi guna melindungi akun pengguna, serta menerapkan identifikasi sidik jari dan PIN.
Baca Juga: Gaya Hidup Berubah, Bisnis Dompet Digital Semakin Cerah
Ia menegaskan dalam realisasinya, OY! tidak pernah menanyakan password maupun One Time Password (OTP) kepada masing-masing pengguna.
“Untuk bersaing dengan pemain lain sekaligus meningkatkan kenyamanan pengguna, kami akan membawakan fitur-fitur yang mudah dipahami oleh pengguna. Terlebih, OY! selau mendengar feedback pengguna, sehingga menjadikan kami untuk berkomitmen menjadi sousi manajemen finansial masyarakat,” terangnya.
Asal tahu saja, sebelumnya OY! menegaskan untuk melakukan penetrasi pasar sekaligus mengembangkan fitur-fitur baru seperti transfer ke luar negeri juga referral produk finansial.
Sarah menjelaskan, biaya transfer ke luar negeri akan disesuaikan agar lebih terjangkau dibandingkan dengan penyedia layanan transfer luar negeri lainnya.
Oleh sebabnya, OY! menyasar junior dan senior millenial di kota-kota besar yang terbiasa dengan penggunaan smartphone juga mobile banking, namun hendak hidup sebagai smart spender. Sehingga, pengembangan fitur produk dan marketing OY! akan selalu bergerak mengikuti kebutuhan target market.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
