Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Dupla Kartini
KONTAN.CO.ID - Sejumlah perusahaan pembiayaan berminat menjajal pinjaman asing untuk memenuhi kebutuhan pendanaan. Beberapa pelaku industri pembiayaan mencermati potensinya di sisa tahun ini.
Salah satunya, PT Astra Credit Companies (ACC). Chief Executive Officer ACC Jodjana Jody bilang, saat ini, pihaknya sedang mempertimbangkan potensi pencarian dana lagi dari luar negeri.
Bukan hanya berbentuk sindikasi, opsi untuk menelurkan global bond pun bisa diambil. "Kedua opsi itu masih kami pertimbangkan," katanya, belum lama ini.
Selain mencari dana dengan biaya yang kompetitif, kata Jodjana, langkah ini sebagai bagian dari diversifikasi pendanaan yang bisa didapat perusahaan. Dengan begitu, risiko yang ditanggung bisa lebih terpecah.
Pencarian pinjaman dari luar negeri selama ini sudah menjadi salah satu rutinitas yang dilakukan ACC. Untuk melengkapi sumber pendanaan lain mulai dari joint financing, pinjaman dari bank lokal, maupun lewat penerbitan obligasi.
Pemain lain, Gunawan Effendi Chief Executive Officer PT Indomobil Finance juga mengaku, tak menutup kemungkinan untuk kembali mencari pinjaman asing sebelum tutup tahun 2017.
Sementara di kuartal pertama lalu, dia bilang, pihaknya sudah mengantongi pinjaman asing sebesar US$ 250 juta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
