kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Sektor manufaktur mendorong kredit ekspor impor BNI


Rabu, 17 Januari 2018 / 18:16 WIB
Sektor manufaktur mendorong kredit ekspor impor BNI
Paparan kinerja BNI


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) mencatat realisasi kredit ekspor impor selama 2017 kemarin cukup apik. Pada tahun ini, bank terbesar keempat di Tanah Air ini memproyeksikan kenaikan yang cukup besar.

Rico Rizal Budidarmo, Direktur Keuangan BNI bilang kenaikan kredit ekspor impor didorong segmen pengolahan atau manufaktur.

"Kredit ekspor naik terutama dari bisnis pengolahan manufaktur ada banyak permintaan," kata Rico dalam paparan kinerja, Rabu (17/1).

Sebelumnya, beberapa bankir optimis kredit ekspor impor bisa tumbuh cukup baik pada tahun ini. Hal ini seiring dengan realisasi pertumbuhan ekspor impor Indonesia pada akhir 2017 yang mengalami kenaikan dua digit.

Sepanjang tahun 2017, kredit Bank BNI tumbuh 12,2% year on year menjadi Rp 441,3 triliun. Pertumbuhan kredit ini 78% disumbang oleh segmen korporasi.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat sepanjang tahun 2017 ekspor meningkat 13,85% sedangkan impor naik 18,13% yoy.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×