Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Dikky Setiawan
JAKARTA. Pada semester I 2016, PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) menunjukkan konsistensinya menggarap bisnis utamannya di bidang perumahan.
Pada semester pertama tahun ini, porsi pembiayaan kredit perumahan masih mendominasi penyaluran kredit BTN dengan komposisi 90,91% atau sebesar Rp 135,74 triliun dari total kredit sebesar Rp 149,31 triliun. Sementara 9,09% lainnya disalrkan untuk pembiayaan kredit non perumahan atau Rp 13,57 triliun.
Mengutip rilis BTN, Senin (25/7), pangsa pasar perumahan di Indonesia masih dikuasai oleh BTN sebesar 31,72.
Posisi ini lebih tinggi dibanding BCA yang menguasai pasar sebesar 17,3%, BNI 10,1%, Mandiri 8,9% BRI 4,7%, CIMB Niaga 6,7% sementara 20,7%. Sisanya dikuasai oleh bank-bank lain. "Kami akan mempertahankan terus posisi ini dan terus diupayakan peningkatan" tegas Maryono.
Selain itu, hingga pertengahan tahun 2016, pencapaian program sejuta rumah sudah mencapai 40% atau sebanyak 400.982 unit dengaan rincian KPR sebanyak 100.175 unit dan dukungan konstruksi sebanyak 300.807 unit. Adapun jumlah kredit yang sudah disalurkan BTN adalah sebesar Rp 42,063 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
