Reporter: Umi Kulsum | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Kinerja unitlink saham berhasil memimpin sepanjang semester I-2017. Data Infovesta Utama mencatat, di periode tersebut indeks unitlink saham seperti yang tercermin dalam Infovesta Equity Unit Linked Index menorehkan imbal hasil 6,51% year on year.
Lalu mengekor, indeks unitlink campuran seperti yang terlihat dalam pergerakan Infovesta Balanced Unit Linked Index memberikan return sebesar 5,02%. Di posisi terakhir terdapat unitlink pendapatan tetap dalam Infovesta Fixed Income Unit Linked Index menorehkan imbal hasil 4,40%.
Senior Research Analyst Infovesta Utama, Praska Putrantyo berpendapat wajar jika return unitlink saham kini memimpin. Hal tersebut lantaran terdongkrak oleh kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dengan kenaikan 1,60% di atas indeks obligasi baik pemerintah maupun korporasi.
“Terlebih, penutupan akhir semester I-2017 IHSG mencetak rekor tertinggi baru yang membuat indeks unitlink saham ikut mengekor,” imbuh Praska kepada KONTAN, Rabu (5/7).
Menurut Praska, prospek semester II-2017, kinerja IHSG masih akan mencatatkan kinerja positif hanya saja pergerakannya cenderung terbatas karena antisipasi terhadap realisasi kinerja ekonomi global maupun domestik. Apalagi akhir-akhir ini investor asing cenderung net sell di pasar domestik.
Wakil Direktur Utama BNI Life Geger N. Maulana sepakat. Prospek keseluruhan unitlink akan berpotensi sangat baik di semester II-2017. Pihaknya juga memiliki strategi khusus untuk menggaet nasabah dengan untuk memperkenalkan produk unitlink milik perusahaannya dengan terus melakukan komunikasi atau gathering.
“Kami terus sosialisasi kepada nasabah-nasabah untuk mengupdate kondisi pasar modal Indonesia dan strategi-strategi investasi serta pilihan-pilihan portofolio,” ujar Geger ke KONTAN, Rabu (5/7).
Dari total perolehan premi bruto BNI Life saat ini kontribusi unitlink sebesar 40%-45% sedang sisanya berasal dari produk tradisional yang menyumbang sebesar 55%-60%.
“Khusus untuk unitlink, hampir 70% nasabah yang paham investasi dan risk profile yang agresif memilih unitlink saham, 10% pendapatan tetap dan sisanya campuran sebesar 15%,” imbuhnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News