Reporter: Ahmad Ghifari | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dana pensiun lembaga keuangan (DPLK) Syariah Muamalat mencatatkan peningkatan dana kelolaan sebesar dua digit di semester I 2019.
Senior Vice President & Executive DPLK Syariah Muamalat Sulistyowati mengatakan pada semester I 2019 dana kelolaan investasi mencapai Rp 1,48 triliun sedangkan untuk aset neto sebesar Rp 1,5 triliun. Hasil tersebut tumbuh 11,65% year on year (yoy) di semester I 2019 dibanding posisi semester I 2018.
"Pertumbuhan tersebut karena dana kelolaan meningkat dari produk kita yaitu PPUKP- program pensiun untuk kompensasi pesangon karena yang bisa mengelola ini hanya DPLK,"ujar Sulistyowati, kepada Kontan.co.id, Senin (12/8).
Baca Juga: Sampai April, DPLK Syariah Muamalat kantongi ROI sebesar 6,28% secara yoy
Ia melanjutkan, DPLK Syariah Muamalat menargetkan dana kelolaannya naik minimal 15% pada 2019. Adapun strategi yang dilakukan untuk capai target tersebut yakni memperkuat sinergi dengan tim marketing Bank Muamalat, dan melakukan kerjasama dengan institusi yang berbasis Islam.
Sementara jumlah peserta aktif hingga saat ini mencapai sekitar 120.000 orang.
Sedangkan untuk portofolio investasi DPLK Syariah Muamalat Sulistyowati menyebut penempatannya tersebar di sejumlah keranjang. Mulai dari deposito di bank syariah, sukuk baik itu dari korporasi maupun pemerintah, saham syariah hingga reksadana syariah.
Bila dirinci, komposisinya saat ini di deposito sebesar 55%, sukuk 37 %, reksadana 7% dan saham 1%. Sementara itu penempatan pada SBSN semester I 2018 sebesar Rp 242 miliar atau sekitar 65% dari portofolio sukuk.
Baca Juga: Dana kelolaan DPLK Syariah Muamalat meningkat 14% di kuartal I 2019
Semester I 2019 sekitar Rp 400 miliar atau 73% dari total portofolio Sukuk. Sehingga ada peningkatan 65% dibanding dengan semester I 2018.
DPLK Muamalat ingin terus memperbanyak portofolio pada SBN syariah karena masih ada indikasi kenaikan harga.
Sebagai informasi, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat total investasi DPLK hingga Juni 2019 sebesar Rp 87,2 triliun atau meningkat dari Juni tahun lalu yakni Rp 77,5 triliun.
Aset neto semester I-2019 sebesar Rp 88,1 triliun meningkat bila dibandingkan semester I-2018 sebesar Rp 78,6 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
