kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45926,73   11,38   1.24%
  • EMAS1.310.000 -1,13%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Sequislife kantongi pertumbuhan laba 26%


Jumat, 14 Februari 2014 / 17:18 WIB
Sequislife kantongi pertumbuhan laba 26%
ILUSTRASI. Paket Bundling September dari Xiboba berlaku selama periode 26 September - 2 Oktober 2022.


Reporter: Christine Novita Nababan | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. PT Asuransi Jiwa Sequis Life boleh bernafas lega setelah melewati tahun lalu. Pasalnya, di tengah kondisi pasar yang mendung, perseroan masih mencatat pertumbuhan laba sebanyak 26%. Laba perseroan terkerek menjadi Rp 386,4 miliar dari posisi 2012 silam yang hanya sebesar Rp 307,3 miliar.

Pertumbuhan laba ditopang oleh bisnis perseroan yang kinclong. Tengok saja, perseroan membukukan pendapatan premi bruto hingga Rp 2,26 triliun di sepanjang tahun lalu. Itu berarti naik 15% ketimbang pendapatan premi bruto tahun sebelumnya Rp 1,96 triliun.

Adapun, asuransi jiwa mendominasi perolehan premi perseroan sekitar 88% - 90%, sedangkan asuransi kesehatan menyumbang 10% - 12% dari total premi perseroan. Kinerja kinclongnya itu mengerek aset perseroan menjadi Rp 9,18 triliun atau meningkat 10% ketimbang pencapaian tahun sebelumnya yang sebesar Rp 8,35 triliun di 2012 lalu.

Sedangkan klaim di ujung 2013 tercatat sebesar Rp 93,18 miliar dan US$ 267.736.

Tatang Widjaja, Direktur Utama Sequislife mengatakan, pertumbuhan kinerja yang kinclong didorong oleh penetrasi bisnis dari berbagai kanal distribusi. “Termasuk karena ragam produk yang dimiliki perseroan, baik asuransi jiwa maupun kesehatan, serta pusat layanan untuk mendongkrak pemasaran,” ujarnya, melalui rilis yang diterima KONTAN, Jumat (14/2).

Makanya, perseroan bakal lebih percaya diri menghadapi tahun ini dengan mematok target premi bertumbuh 15% - 25%. Angka ini sejalan dengan proyeksi pertumbuhan premi Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) yang diperkirakan 25% hingga akhir tahun lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×