Reporter: Dea Chadiza Syafina | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Teka-teki siapa target incaran akuisisi Shinhan Bank, selain Bank Metro Express terungkap sudah. Seperti diwartakan situs berita Korea Selatan, Yonhapnews dan Business Korea, Rabu (1/7), bank komersial terbesar ketiga di Negeri Gingseng tersebut mengaku tertarik membeli 75% saham Centratama Nasional Bank (Centratama), yang bermarkas di Surabaya, Jawa Timur.
Sebelumnya, Shinhan Bank menyatakan bakal mengakuisisi dua bank asal Indonesia. Salah satunya adalah pembelian 40% saham Bank Metro Express seharga Rp 700 miliar yang sudah diakuisisi pada April 2015.
Dalam penjelasannya kepada media di Korea, manajemen Shinhan Bank menyatakan, akuisisi saham pengendali pada bank asal Indonesia dilakukan sebagai bagian dari upaya untuk memperkuat ekspansi di luar negeri. Selanjutnya, Shinhan Bank akan menggabungkan dua bank itu untuk memperkuat pijakan bisnis dan jaringan perbankan di kawasan Asia Tenggara.
Sebagai catatan, Shinhan Bank saat ini mengoperasikan 74 kantor cabang di 16 negara termasuk Vietnam, Kamboja dan Hong Kong.
Rencana merger Bank Metro Express dan Centratama akan dilakukan pada tahun 2016. Namun sebelumnya, atau tepatnya pada akhir 2015, Shinhan Bank akan menambah kepemilikan saham di Bank Metro Express menjadi sekitar 50%.
Shinhan memang belum mengungkapkan nilai pembelian Centratama. Namun sebagai gambaran, bank yang berdiri tahun 1992 itu memiliki total aset senilai Rp 1 triliun hingga 31 Desember 2014. Bank yang masuk katagori Bank Umum Kegiatan Usaha (BUKU) I tersebut memiliki modal berjumlah Rp 138,19 miliar.
Segera merger
Kepala Eksekutif Pengawasan Perbankan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Nelson Tampubolon mengungkapkan, proses akuisisi dan merger oleh Shinhan Bank mendekati tahap akhir. "Tidak sampai menunggu tahun depan. Mudah-mudahan bisa sesegera mungkin," jelas Nelson. OJK telah memberikan restu Shinhan Bank memiliki saham perbankan domestik Indonesia lebih dari 40%.
Irwan Lubis, Deputi Komisioner Bidang Pengawasan Perbankan OJK menambahkan, pembelian 75% saham Centratama Nasional Bank bersifat business to business antara Shinhan dengan Centratama. Pengajuan izin disampaikan Shinhan Bank kepada kantor perwakilan OJK di Surabaya dan akan diproses di kantor pusat OJK. Irwan meminta Shinhan Bank segera melaporkan rencana bisnis merger dua bank itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News